Viral

Pimpinan Pondok Pesantren di Tangerang Diduga Lecehkan 13 Santri dan Seorang Pengajar

Kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di sebuah pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

TribunSolo.com/Aji Bramastra
Foto ilustrasi pelecehan seksual. 

HS diduga juga melecehkan seorang pengajar berinisial S di ponpes tersebut.

Pengakuan itu disampaikan S ketika para guru melakukan pertemuan dengan pimpinan ponpes untuk membicarakan kasus dugaan pelecehan oleh HS terhadap 13 santriwati.

"Salah satu guru itu langsung bilang (ke pimpinan ponpes), 'Maaf Pak, bukan anak-anak saja yang jadi korban, termasuk saya juga jadi korban'. Kami kaget, langsung tanya ibu diapain gitu, akhirnya ibu itu jelasin," kata salah satu guru ponpes berinisial A saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/2023).

Dalam momen itu, S mengaku telah dilecehkan HS ketika mencetak soal ujian tengah semester pada Desember 2022 di salah satu ruangan ponpes.

Kala itu, S yang tengah mencetak soal ujian menggunakan laptop HS, tiba-tiba dihampiri yang bersangkutan.

HS disebut-sebut melecehkan S, sehingga korban langsung pergi meninggalkan pekerjaannya serta barang-barang.

"Dia mau nge-print soal ujian di pakai laptop terduga pelaku di ruangan belakang. Dia sendirian terus terduga (HS) ini datang dan langsung lakukan pelecehan," ucap A.

"Awal pengakuan S, payudaranya dilihatin sama dia (HS), terus dipegang-pegang payudaranya," tambah dia.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved