Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ganjal Batu Jalur KA Solo Sragen

KRONOLOGI Temuan Batu yang Mengganjal Rel KA Jalur Solo-Sragen, Berawal Laporan Masinis KA Singosari

Polsek Kebakkramat sudah mendapatkan laporan soal ganjal batu di rel KA jalur Solo-Sragen. Dia mengaku bakal ikut mengawasi kedepannya.

Istimewa/KAI Daop 6 Yogyakarta
Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta memeriksa lokasi pengganjalan rel kereta api di jalur rel kereta api KM 246 + 9/0 antara Stasiun Masaran sampai Kemiri pada Minggu (17/12/2023)) Pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Temuan batu yang mengganjal rel Kereta Api (KA) jalur Solo-Sragen pertama diketahui oleh masinis KA Singosari, jurusan Blitar-Pasar Senen. 

Saat itu kereta melintas di lokasi kejadian di Dukuh Bekon, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (16/12/2023) malam.

Ada batu besar yang diketahui membahayakan perjalanan kereta api. 

Masinis kemudian menghubungi stasiun. 

Kapolsek Kebakkramat, Iptu Anggoro Wahyu mengatakan benar ada temuan tersebut. 

Dia mendapatkan laporan pukul 20.52 WIB.

Baca juga: Daop 6 Yogyakarta Ingatkan Bahaya Ganjal Batu di Jalur Rel KA, Kereta Bisa Anjlok

"Masinis KA Singosari jurusan Blitar-Pasar Senen melihat ada bongkahan Batu di wilayah Bekon, Kaliwuluh, Kebakkramat," kata Anggoro, Minggu (17/12/2023).

Melihat hal tersebut, Masinis itu kemudian menelepon pihak Stasiun kemiri untuk melaksanakan pengecekan .

Setelah, dicek, batuan tersebut merupakan bongkahan semen di sana.

"Batu tab sama sekali tidak menggangu perjalanan, tidak menunda jadwal, tidak merubah jadwal KA sama sekali," ungkap dia.

"Kedepan akan dilaksanakan patroli bersama pengecekan sarana dan prasarana," ujar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved