Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Penganiayaan Anjing di Solo

Penganiayaan Anjing Lato di Mojosongo Solo, 1 Warga Kena Gigitan di Pinggang, Sempat Dibawa ke RS

Satu warga mengalami luka gigitan dalam insiden dugaan penganiayaan anjing Lato di Kampung Debegan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Instagram @jakartaanimalaidnetwork
Aksi dugaan penganiayaan anjing di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Satu warga mengalami luka gigitan dalam insiden dugaan penganiayaan anjing Lato di Kampung Debegan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Warga yang mengalami luka tersebut berinisial F (46). 

Dia mendapat gigitan di bagian pinggang sebelah kanan. 

Seperti yang disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kapolsek Jebres AKP Supardi.

"Awalnya, pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2023 sekira pukul 13.00 WIB pada saat korban pulang membeli makan dan melintas di depan rumah pemilik anjing," ucap dia, Senin (18/12/2023). 

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Anjing Lato di Mojosongo Solo : Bermula saat Warga Pulang dari Beli Makan

"Tiba-tiba (korban) digigit di bagian pinggang sebelah kanan," tambahnya.

F kemudian bebas dari gigitan anjing Lato

Dia lalu bergegas ke rumah dan bercerita ke suaminya. 

Suami F pun mendatangi rumah pemilik anjing dengan membawa senjata tajam.

"Setelah digigit korban pulang ke rumah untuk mengadu ke suaminya, pada saat suaminya pulang bekerja sekitar jam 17.00 WIB setelah dilapori oleh istri kemudian sang suami mendatangi rumah pemilik anjing," kata Supardi.

Baca juga: Viral, Video Penganiayaan Anjing Lato di Mojosongo Solo, Pakai Senjata Tajam

Tindak dugaan penganiayaan terhadap anjing Lato terjadi. 

Tindakan tersebut berujung hilangnya nyawa anjing Lato

Adapun F dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengecekan dan perawatan medis. 

"(Korban) terus dibawa ke rumah sakit. Tapi nggak parah," ujar Supardi. 

(*)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved