Kasus Penganiayaan Anjing Lato di Mojosongo Solo, JAAN Soroti Proses Mediasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komunitas pecinta hewan, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menyoroti hasil mediasi kasus dugaan penganiayaan anjing bernama Lato di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo yang berakhir damai.

Mediasi tersebut, untuk diketahui, melibatkan pemilik anjing dan pelaku dengan disaksikan Ketua RT dan Ketua RW setempat. 

Koordinator Lapangan JAAN Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, Mustika tidak mempermasalahkan perdamaian kedua belah pihak. 

Namun ia menyoroti dalam mediasi tersebut tidak membahas mengenai nasib nahas sang anjing.

"Penyelesaian mereka hanya sebatas tidak ada saling mengancam," ucap dia.

"Tapi kasus sampai anjing itu menjadi korban, tidak ada penjelasan," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : JAAN Laporkan Pelaku Penganiayaan Anjing Lato di Solo ke Polisi

JAAN sempat melakukan komunikasi dengan pemilik anjing berinsial R. 

Itu dilakukan tidak bertemu secara langsung. 

Mustika menjelaskan, dari keterangan R bahwa Lato tidak menggigit FA, istri pelaku.

Tetapi Lato hanya bereaksi lompat-lompat saat FA melintas.

Namun waktu melompat R menduga kuku anjing mengenai FA. 

"Kalaupun benar-benar ada gigitan, seharusnya tidak berlaku pada hewannya, tapi kembali kepada pemilik dulu. Pihak korban kalau digigit atau dicakar, minta pertanggungjawaban kepada pemiliknya," jelas dia.

"Seperti meminta pengobatan, atau menegur supaya tidak terulang lagi," imbuhnya.

Baca juga: Gagal Laporkan Pelaku Penganiayaan Anjing Lato di Mojosongo Solo, JAAN Berencana Lakukan Aksi Demo

JAAN telah melaporkan pelaku ke Mapolresta Solo.