Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pengamat Sebut FPI Bisa Eksis Lagi Jika Anies-Cak Imin Menangi Pilpres 2024

Pengamat politik, Adi Prayitno, meyakini akan ada balas budi di balik dukungan ijtima ulama kepada AMIN alias tidak gratis.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) saat kegiatan Jalan Sehat Santri Sarungan bersama pasangan Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Minggu (29/10/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Sejumlah organisasi keagamaan memberikan dukungannya untuk capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Terbaru, Ijtima Ulama juga turut mendukung pasangan AMIN di kontestasi politik 5 tahunan.

Sebagai bentuk dukungan kerja sama, pasangan AMIN pun telah meneken pakta integritas Ijtima Ulama.

Baca juga: Pakar Ingatkan Capres Agar Tak Provokatif saat Debat Cawapres, Risikonya Viral dan Dihujat Netizen

Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, meyakini ada balas budi di balik dukungan ijtima ulama kepada AMIN alias tidak gratis.

Dia juga menyebut ada kemungkinan ormas-ormas yang dulunya dibekukan, seperti Front Pembela Islam (FPI), bisa dipulihkan kembali jika Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi presiden dan wakil presiden.

“Kalau Anies menang sangat mungkin ormas yang dibubarkan dipulihkan kembali,” kata Adi, Senin (18/12/2023).

Kendati demikian, dia tetap menilai dukungan Ijtima Ulama itu bisa mempermudah langkah AMIN di Pilpres 2024.

Baca juga: Cak Imin Sebut Jalan Tol Tak Bisa Dinikmati Tukang Becak, Begini Jawaban Mensesneg Pratikno

“Dalam pilpres langsung, sekecil apapun dukungan politik pasti penting. Apalagi dukungan ijtima ulama pasti sangat signifikan,” kata Adi.

Ia mengakui, ijtima ulama memiliki jaringan massa yang solid meskipun tidak sekuat lima tahun lalu.

“Apapun judulnya, ijtima ulama merupakan komunitas politik yang punya jejaring agak solid, meski tak sekuat 2017 dan 2019 lalu. Dalam politik, satu suara tetaplah penting,” tegas Adi.

Adi memprediksi Anies dan Cak Imin akan mendapat banyak tambahan suara dari kelompok Islam.

Apalagi kata dia, Anies memang dekat dengan kelompok Islam yang terdiri dalam gerakan 212.

Baca juga: Gus Iqdam Beri Ijazah Amalan untuk Atikoh yang Ingin Ganjar Pranowo Menangkan Pilpres 2024

“Dan sejak lama Anies memang dekat dengan kelompok ijtima ulama," ujarnya.

"Pada level ijtima tentu harapan terbesar mereka Anies bisa menang pilpres dan memperjuangkan aspirasi Islam," imbuhnya.

"Minimal aspirasi kelompok yang beririsan dengan ijtima ulama,” lanjut Adi.

Adi mengatakan, dukungan ijtima ulama ini bukan bagian dari politik identitas.

Dia menyebut jika sekelompok massa menyatakan dukungan kepada calon tertentu yang dianggap mampu menjadi pemimpin adalah hal wajar dalam pemilu.

“Itu dukungan politik warga negara biasa seperti dukungan komunitas Islam lain ke capres tertentu,” ujar Adi.

(*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved