Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Cak Imin Sebut Jalan Tol Tak Bisa Dinikmati Tukang Becak, Ma'ruf Amin: Pembangunan Harus Dilanjutkan

Maruf Amin pun mengakui jika jalan tol memang tidak bisa dinikmati secara langsung oleh tukang becak. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/Fransiskus AP
Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma'aruf Amin akan menghadiri pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (28/2/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, merespons kritik yang dilontarkan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengenai pembangunan jalan tol.

Seperti diberitakan sebelumnya, Cak Imin menyebut jalan tol tidak bisa dinikmati tukang becak.

Sindiran itu diuraikan Cak Imin setelah dia mengobrol dengan tukang becak.

Baca juga: Dana Kampanye Kalah dari Prabowo-Gibran, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Uang Bukan Penentu Kemenangan

Ma'ruf Amin pun mengakui jika jalan tol memang tidak bisa dinikmati secara langsung oleh tukang becak. 

Namun kata dia, tukang becak sudah memiliki jalan sendiri.

Ma'ruf Amin justru berkelakar, bakal bahaya bila becak masuk ke jalur tol.

"Kalau urusan jalan tol memang bukan untuk tukang becak. Kalau tukang becak ada jalannya sendiri yang disediakan. Kalau tol bukan untuk tukang becak."

"Kalau tukang becak masuk ke jalan tol, malah jadi kalang kabut itu," kata Ma'ruf Amin disambut tawa awak media, di Jakarta, Rabu (20/12/2023). 

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Baliho Prabowo-Gibran di Pos Polisi Mojokerto: No Viral No Action

Ma'ruf Amin mengatakan, tidak semua daerah juga memperbolehkan becak melewati jalan utama atau tertentu. 

Menurutnya semua sudah disediakan tempatnya masing-masing. 

"Saya kira sudah jelas ya. Memang bukan untuk tukang becak itu. Tukang becak ada jalannya sendiri."

"Maka tak semua daerah dilalui oleh becak kan. Jakarta juga sudah tak boleh kan," ujarnya.

Sementara soal manfaat jalan tol, Ma'ruf Amin menyebut pembangunannya memiliki kebermanfaatan untuk mengantisipasi kemacetan. 

Baca juga: Viral Baliho Prabowo-Gibran Dipasang di Atas Pos Polisi di Mojokerto, Bawaslu Beri Penjelasan

Dia pun menilai pembangunan jalan tol maupun penataan transportasi saat ini justru harus tetap berjalan di pemerintahan berikutnya. 

"Nah itu akan terus nanti, tentu tidak cukup 1 periode, 2 periode ya, itu terus akan terus penataan transportasi ya saya kira terus berjalan," katanya.

Sebelumnya, kritik Cak Imin itu pun sebelumnya juga mendapat sanggahan dari sejumlah tokoh, termasuk mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menanggapi Cak Imin dengan pendapat sebaliknya. 

Baca juga: Tanggapi Soal Ucapan Ndasmu Etik Prabowo, Andi Mallarangeng: Mungkin Bergurau

Senada dengan Ma'ruf Amin, Ridwan Kamil menilai, jalan tol justru memiliki dampak positif yang beragam, termasuk bagi tukang becak. 

Bagi tukang becak, jalan tol juga bisa dimanfaatkan ketika mereka mudik. 

Dengan menggunakan tol, maka perjalanan akan lebih efektif, dari yang sebelumnya 7 jam bisa terpangkas menjadi 2 jam. 

"Mang becak mudik naik bus lewat tol 2 jam ketimbang jalur normal 7 jam, Mang becak lebih bahagia," kata Ridwan Kamil, Senin (18/12/2023).

Mantan gubernur Jawa Barat itu mengatakan jalan tol juga bisa menekan harga kebutuhan pokok.

Kondisi itu berdampak baik bagi peningkatan kinerja pedagang kecil. Misalnya saja warteg.
  
"Jalan tol, kiriman sembako lebih cepat dan sampai tujuan, harga lebih murah, makan di warteg mang beca lebih terjangkau," ujar Ridwan Kamil

Ridwan Kamil juga mengatakan ribuan kegiatan ekonomi lainnya yang jadi lebih cepat membuat ekstra waktu membuat lebih banyak berkegiatan, pertumbuhan ekonomi meningkat.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved