Gus Yahya Berkelakar Cak Imin Tak akan Menang Pilpres, Jubir AMIN Samakan dengan Manchester City

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, berkelakar jika calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tak akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kelakar Gus Yahya itu lantas direspons Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Indra Charismiadji.

Indra mengatakan, semua orang bisa berpendapat.

Baca juga: Anies Baswedan Tanggapi Gus Yahya Bilang Cak Imin Tak Akan Menang Pilpres: Siapa Saja Boleh Prediksi

Namun dia menegaskan, Anies-Cak Imin sudah berkomitmen semua warga negara memiliki kebebasan berpendapat.

Indra juga menilai, ucapan Gus Yahya tersebut seperti melihat klub sepak bola Manchester City (Man City) kalah di Liga Inggris.

"Kalau Gus Yahya berpendapat Cak Imin akan kalah dalam pilpres, kita anggap seperti beliau berpendapat kalau Manchester City akan kalah dalam Liga Inggris," kata Indra ketika dihubungi Senin (25/12/2023).

Indra melanjutkan, saat ini yang terpenting ialah Timnas AMIN berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan hati rakyat agar memilih pasangan nomor urut 1.

Baca juga: Bertahan dengan Dana Kampanye yang Tipis, Muhaimin Sebut Anies Tak Setuju jika Galang Dana

"Kami berbeda dengan kubu lain yang sepertinya lebih berupaya memenangkan hati satu orang, dibandingkan jutaan rakyat Indonesia," tegasnya.

Anies Baswedan sebelumnya juga mengomentari pernyataan Gus Yahya.

Dia menyebut bahwa setiap orang berhak untuk mengeluarkan pendapatnya.

"Siapa saja berhak untuk memberikan komentar, prediksi," kata Anies usai berziarah ke makam KH Bisri Mustofa, di Rembang, Jawa Tengah, Senin.

Menurut Anies, saat ini fokusnya bersama Cak Imin yakni menyosialisasikan ide dan gagasan kepada masyarakat.

Baca juga: Anies Jelaskan Maksud Cak Imin Ingin Bangun 40 Kota Setara Jakarta : Bukan Membuat dari Nol

"Yang punya tugas menjalankan saja tugas utamanya, tugas kami sekarang sebagai calon yang berkeliling menyosialisasikan gagasan," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gus Yahya melontarkan guyon (candaan) kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam acara Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir Krapyak, Yogyakarta.

Gus Yahya bercanda jika Cak Imin kemungkinan bakal kalah dalam Pemilu 2024.

Awalnya, Gus Yahya bercerita bagaimana dirinya sejak umur 14 tahun menimba ilmu atau mondok di Ponpes Almunawwir Krapyak, Yogyakarta.

Baca juga: Respons Anies Dilaporkan ke Polisi karena Akronim AMIN : Kok Baru Sekarang Dipermasalahkan?

"Saya sejak mondok di sini tahun 1979 umur 14 tahun dan saya betah-betahkan sampai 1994," kata Gus Yahya di lokasi, Sabtu (23/12/2023) malam.

Sejak saat itu, Gus Yahya mengaku tidak pernah absen dalam Haul KH Muhammad Munawwir Krapyak.

"Kecuali ketika saya mukim di Mekkah cuma setahun saja, saya meniru Kiai Aqil Siraj yang istiqamah hadir haul masayikh Rembang, karena dulu mondok ke Kiai Kholil Harun, Rembang," kata dia.

Kemudian, Gus Yahya tiba-tiba menyolek Cak Imin. Ia mengatakan bahwa ini adalah kali pertama Cak Imin hadir di Haul KH Muhammad Munawwir.

Tak hanya sampai di sana, Gus Yahya juga menyinggung bagaimana Cak Imin sulit menang.

"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini. Alhamdulillah, mudah-mudahan istiqamah. Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetap datang haul begini," pungkas Gus Yahya.

" rel="nofollow">(Tribunnews.com)