Berita Klaten
Kata PT JMJ soal Jalan Desa Manjungan Rusak Akibat Truk Tol Solo-Jogja : Tetap Akan Diperbaiki
PT Jasamarga Joga-Solo (JMJ) angkat bicara soal jalan rusak di Kabupaten Klaten yang diakibatkan proyek pembangunan tol Solo-Jogja.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - PT Jasamarga Joga-Solo (JMJ) angkat bicara soal jalan rusak di Kabupaten Klaten yang diakibatkan proyek pembangunan tol Solo-Jogja.
Termasuk perihal kerusakan jalan penghubung Desa Manjungan dan Desa Gedaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
Pimpinan Proyek Tol Solo-Jogja PT JMJ, M Ahdal Masruhin mengungkapkan, pihaknya telah membuat tim perbaikan jalan yang terdiri atas pelaksana proyek dengan Pemkab Klaten.
Tim itu dikatakan sudah melakukan perbaikan di jalan-jalan yang rusak akibat dampak aktivitas proyek tol.
“Sudah mulai sejak beberapa bulan lalu," ucap dia.
"Jalan-jalan yang rusak nanti tetap akan diperbaiki,” imbuhnya.
Baca juga: Imbas Jalan Desa Manjungan Klaten Rusak, Kades : Jumlah Pengunjung Umbul Susuhan Menurun
Ruas jalan penghubung Desa Manjungan dan Desa Gedaren yang rusak sepanjang 400 meter.
Kepala Desa (Kades) Manjungan, Dunung Nugraha mengatakan, kerusakan tersebut sudah terjadi selama 4 bulan terakhir akibat lalulintas truk urug proyek tol.
"Dalam sehari itu bisa sampai 500 truk yang lewat,” kata Dunung.
Kondisi jalan yang rusak juga kerap membuat pengendara yang melintas mengalami kecelakaan, terutama roda dua.
Demikian juga dengan kendaraan roda empat maupun truk, pun mengalami kendala saat melintas.
Jalan tersebut juga sering di akses warga, untuk menuju wilayah Ceper dan Pedan.
"Ini jalan kabupaten yang menjadi jalan utama juga, sekarang kondisinya sangat tidak kondusif. Dampaknya banyak," kata dia.
"Seperti bagi BUM Desa Manjungan (Umbul Susuhan) terjadi penurunan pengunjung. Aktivitas tol juga jam kerjanya hampir 24 jam,” imbuhnya.
Baca juga: Imbas Jalan Desa Manjungan Klaten Rusak, Kades : Jumlah Pengunjung Umbul Susuhan Menurun
Pihak Desa Manjungan sendiri telah berusaha mengkomunikasikan hal tersebut ke pihak pelaksana proyek tol, agar segera melakukan perbaikan ke jalan yang rusak.
Namun perbaikan sendiri hanya dilakukan dengan pengerukan tanah, menyebabkan jalan kembali berlubang ketika truk kembali melintas.
Dari pantauan TribunSolo.com, kondisi jalan berlubang, bergelombang, dan berdebu saat dilintasi.
Kendaraan yang melintas sendiri perlu bergantian dengan kendaraan yang berlawanan arah, dikarenakan beberapa jalan terdapat lubang yang dalam.
Sementara, di gapura desa menuju jalan yang rusak sendiri telah dipasang water barier.
Kondisi jalan yang rusak tentunya membahayakan pengguna jalan, khususnya roda dua.
Baca juga: Rusaknya Jalan Desa Manjungan Klaten, Hingga 400 Meter, Sehari 500 Truk Proyek Tol Solo-Jogja Lewat
Pemerintah Desa Manjungan juga telah mengajukan surat permohonan penutupan dan perbaikan jalan.
Surat ditujukan kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani, dengan tembusan ke pemimpin proyek PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), PT Adhi Karya, DPRD Kabupaten Klaten, DPUPR, serta Camat Ngawen. Surat tertanggal 20 Desember 2023 itu ditandatangani Kepala Desa (Kades) Manjungan, Dunung Nugraha.
“Bersama surat ini kami sampaikan bahwa kondisi Jalan Kabupaten di Gedaren-Manjungan yang setiaphari dilalui ratusan truk urug Jalan Tol Solo-Yogyakartadi Desa Manjungan kondisinya rusak berat dan talud saluran di kanan kiri jalan banyak yang ambles,"
"Selain itu setiap harinya rawan kemacetan maka dari itu agar tidak bertambah macet dan rusak, selama libur Nataru (natal dan tahun baru 2024) mohon agar ditutup sementara dan jalan/talud saluran bisa diperbaiki kembali. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih,” bunyi isi surat tersebut.
(*)
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Merawat Sejarah, Bupati Sri Mulyani Berencana Buat Museum di Kompleks GBK Klaten Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.