Pemilu 2024

Prabowo Ungkap Alasan Lebih Memilih Gibran Ketimbang Tokoh Lain, Akui Memilih dengan Penuh Risiko

Prabowo mengatakan, ia memilih Gibran saat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tengah dilanda cibiran dan dipandang sebelah mata.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkap alasan dirinya lebih memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presidennya ketimbang sosok lainnya.

Prabowo mengatakan, ia memilih Gibran saat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tengah dilanda cibiran dan dipandang sebelah mata.

Baca juga: Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Khofifah Dukung Prabowo-Gibran karena Balas Budi Diusung di Pilgub 2024

Selaiin itu, Prabowo mengaku jika dirinya memilih Gibran dengan penuh resiko.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Gedung Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).

“Itu wakil yang saya pilih dengan penuh risiko,” kata Prabowo, dikutip dari siaran pers, Kamis (28/12/2023).

“Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, enggak ada apa-apanya, hanya karena anaknya Jokowi, dihina diejek,” kata Prabowo.

Baca juga: Soal Pemanggilan Bawaslu, Gibran Siap Menindaklanjuti, Tapi Akui Belum Terima Suratnya

Prabowo pun menyinggung soal penampilan Gibran saat debat yang menurutnya sangat baik.

“Ternyata, tampil (debat) dengan menurut saya, kalau saya guru yang harus kasih nilai, saya kasih nilai 9,9,” ujar Prabowo.

Prabowo juga menyebut, hanya Gibran cawapres yang konsisten berbicara pentingnya kebijakan produksi bahan mentah dalam negeri sebelum dijual ke luar negeri atau hilirisasi industri.

“Gibran anak muda katanya kurang berpengalaman. Tapi waktu itu, saya berpikir, kalau pilih orang yang berpengalaman baik, kalau yang pengalamannya korupsi bagaimana?” kata Prabowo.

“Mendingan kita pilih anak muda yang masih bisa kita bina, apalagi orangtuanya (Presiden Jokowi) seorang pejuang merah putih, apa salahnya?” ujar Menteri Pertahanan.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved