Berita Sragen
Upaya Satlantas Kurangi Jumlah Kecelakaan di Sragen, Dirikan Pos di Exit Tol Sragen Timur & Patroli
Sepanjang tahun 2023 ini saja, Satlantas Polres Sragen mencatat ada 1.350 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Sragen membuat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen terus berupaya meredamnya.
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Mustakim mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan pos di exit Tol Sragen Timur.
Menurutnya, hal itu cukup efektif untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, petugas juga berpatroli saat malam hari, untuk memantau kondisi jalan tersebut.
"Dengan mendirikan pos disana alhamdulillah berkurang, malam hari kita juga patroli," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/12/2023).
Sepanjang tahun 2023 ini saja, Satlantas Polres Sragen mencatat ada 1.350 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Ada banyak faktor penyebab kecelakaan kerap terjadi di wilayah Sragen, selain faktor kelalaian manusia atau human error.
Mustakim mengatakan kecelakaan lalu lintas di Bumi Sukowati ini kebanyakan terjadi saat malam hari.
Menurutnya, minimnya penerangan jalan saat malam hari inilah menjadi faktor lain penyebab banyaknya kecelakaan di Sragen.
Baca juga: Sepanjang 2023, Kecelakaan Lalu Lintas di Sragen Capai 1.350 Kejadian, Puluhan Orang Tewas
Kondisinya dapat dilihat di Jalan Sragen-Ngawi, khususnya di wilayah Kecamatan Sambungmacan.
Kondisi jalan tersebut saat malam hari memang gelap, karena tidak ada lampu penerangan jalan, baik di kanan maupun kiri jalan.
Selain itu, juga tidak ada kawasan permukiman penduduk di sekitar jalan, karena di sekeliling jalan hanya berupa hamparan lahan sawah dan kebun.
"Ini yang masih menjadi PR bagi kami, karena kejadian kecelakaan di Srgen rata-rata terjadi pada malam hari, kami sudah mendirikan pos di exit tol Sragen Timur untuk mengantisipasi kejadian di wilayah timur," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/12/2023).
Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
![]() |
---|
Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.