Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Selama 2023, Ada 48 Orang yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Karanganyar 

Kecelakana di Karanganyar memakan korban 48 orang selama 2023. Kejadian ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Ilustrasi kecelakaan: Penampakan Isuzu Elf bernopol H 7262 AA yang terlibat kecelakaan di Jalan Solo-Sragen, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Rabu (29/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Angka kecelakaan di Kabupaten Karanganyar tahun 2023 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022.

Selama 2023, ada 48 orang meninggal dunia karena kecelakaan di Karanganyar.

Sementara itu, jumlah selisih kerugian materi yang ditimbulkan antara tahun 2022 dan 2023 mencapai Rp 2,1 miliar.

Wakapolres Karanganyar Kompol Muh Rikha Zulkarnain mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas tahun 2023 sekira 1.731 kejadian.

"Kasus kecelakaan tahun 2023 mengalami kenaikan dibanding 2022 yaitu 1.035 kejadian, yang dimana naik sebanyak 596 kejadian atau naik 67,2 persen," ucap Rikha, Sabtu (30/12/2023).

Rikha mengatakan, dari kejadian tersebut angka penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas antara 2022 dan 2023 juga mengalami kenaikan.

Pada tahun 2023, Satlantas Polres Karanganyar menyelesaikan 1.836 kasus dari 1.731 kasus laka lantas yang terjadi.

"Angka penyelesaian di tahun 2023 naik 1.185 kasus dibanding tahun 2022 yaitu sekira 651 kasus yang sudah diselesaikan dari 1.035 kasus yang muncul 2022," tutur Rikha.

Baca juga: Hotel hingga Villa di Karanganyar Panen, Okupansi Momen Pergantian Tahun 2024 Capai 100 Persen

Ia menjelaskan, dari kejadian tersebut jumlah korban baik luka ringan maupun meninggal dunia di tahun 2023 juga mengalami tren kenaikan dibandingkan 2022.

Dia mengatakan, korban meninggal dunia pada tahun 2023 ada 48 orang.

"Angka ini mengalami kenaikan 19 orang dari 29 orang tahun 2022," kata Rikha.

Ia mengatakan, untuk korban luka ringan maupun luka berat juga mengalami kenaikan.

Dalam kasus luka berat, pada tahun 2023 ada 24 orang atau kenaikan sebanyak 19 orang dibandingkan tahun 2022 yaitu hanya 5 orang.

"Kemudian korban luka ringan, pada tahun 2023 sekira 2.049 orang, atau naik 862 orang dari korban luka ringan tahun 2022 yaitu 1187 orang,"  ungkap dia.

Ia menuturkan tren kenaikan juga terjadi pada angka kerugian yang ditimbulkan dari kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Karanganyar.

Terhitung tahun 2023, kerugian materil yang timbul sekira Rp 2.972.7000.000.

"Angka kerugian materil tahun 2023 melonjak dibanding tahun 2022, yaitu selisih Rp 2.104.550.000 dari tahun lalu sekira Rp 868.150.000," ujar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved