Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tak Hanya Soal Pertahanan, Ganjar Juga Bakal Berfokus ke Isu Pekerja Migran di Debat Capres

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mempersiapkan diri menjelang debat capres yang bakal digelar 7 Januari 2024 mendatang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNSOLO.COM - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mempersiapkan diri menjelang debat capres yang bakal digelar 7 Januari 2024 mendatang.

Adapun tema debat itu yakni pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Dia mengaku tak akan hanya berfokus pada isu pertahanan dan keamanan melainkan juga isu pekerja migran.

"Jangan salah ya, kita bicara muluk-muluk, tinggi-tinggi, tapi pekerja migran kita enggak diurus, hati-hati," kata Ganjar Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Ganjar Sebut Indonesia Perlu 3 Pabrik Pupuk Baru, Jika BUMN tak Mampu Bisa Cari Swasta atau Investor

"Hati-hati, karena Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) selama ini punya perhatian yang bagus soal itu. Saya pernah berbincang dengan Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) dan ternyata problem besar kita di luar negeri terkait dengan kepentingan nasional adalah pada pekerja migran. Ini yang penting," imbuh dia.

Menurutnya isu pekerja migran menjadi isu yang bekaitan langsung dengan kepentingan rakyat.

Ganjar juga menyinggung isu-isu lain yang juga dianggapnya patut diperhitungkan dalam debat nanti, yakni isu soal perbatasan hingga organisasi internal.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Tuding Polisi Terlibat Kondisikan Sampel Survei, Mabes Polri Bantah Tegas

Dalam hal pertahanan dan keamanan, Ganjar menyinggung soal kebutuhan dasar alat utama sistem senjata (alutsista) yang dinilainya perlu dipersiapkan sungguh-sungguh.

Ia juga berharap agar industri dalam negeri dapat berkontribusi dalam pemenuhan alutsista TNI.

"Kalau kita mau bicara transisi alutsista, maka transisinya jangan kejauhan, karena peralatan alutsista makin hari makin modern," kata Ganjar. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved