Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Tiga Kecamatan di Sukoharjo Terdampak Badai, Atap Rumah Rusak hingga Mobil Tertimpa 

Hujan disertai angin terjadi di Sukoharjo. Ada beberapa rumah yang rusak akibat kejadian ini. Selain itu juga ada mobil tertimpa pohon.

|
Istimewa
Hujan disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Sukoharjo pada Senin (2/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hujan disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Sukoharjo pada Senin (1/1/2024). 

Kejadian itu mengakibatkan pohon tumbang dan rumah rusak di daerah Kecamatan Bendosari, Sukoharjo sekira pukul 15.00 WIB.

Ada tiga kecamatan terdampak di Kabupaten Sukoharjo.

Tiga kecamatan yakni Kecamatan Bendosari, Kecamatan Baki dan Kecamatan Mojolaban. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sukoharjo Aryanto Mulyatmojo mengatakan hujan disertai angin kencang sudah terlihat pada sore hari. 

"Kemarin memang jam setengah 4 sore itu ada kejadian hujan disertai angin kencang, yang terjadi di daerah Bendosari," ucap Aryanto saat di konfirmasi TribunSolo.com, Selasa (2/1/2024).

Hujan angin itu, mengakibatkan pohon tumbang  dan salah satunya menimpa rumah milik Sentot warga Desa Sidorejo RT 2 RW 7.

Baca juga: Sejarah Sumur Tiban di Boyolali, Kemunculannya Disebut Setelah Wali Menancapkan Tongkat  

Di daerah Kecamatan Mojolaban, juga terjadi hujan disertai angin.

Mengakibatkan satu unit mobil tertimpa pohon di Wirun, Mojolaban, Sukoharjo atau tepatnya di Barat Polsek Mojolaban sekira pukul 21.00 WIB.

Pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan baki, diantaranya di Desa Mancasan dan Desa Gedongan.

"Di Baki mengakibatkan pohon tumbang ada beberapa rumah rusak ringan," ujarnya. 

Dalam  seluruh peristiwa itu, Aryanto mengaku tidak ada korban jiwa.

Ia mengimbau, masyarakat untuk lebih berhati-hati. 

Khususnya soal pohon tumbang di musim penghujan ini. 

"Kami mengajak  warga untuk kegiatan pemotongan dahan atau pohon yang sekiranya membahayakan," paparnya. 

Ia berpesan masyarakat  agara tidak membakar di bawah pohon yang mengakibatkan keropos dan pohon mati, sehingga saat hujan turun pohon itu rapuh. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved