Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Program Susu Gratis, Prabowo Buka Opsi Impor 1,5 Juta Sapi, Asosiasi Koperasi Susu Merespons

Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan impor sapi diperlukan untuk program bagi-bagi susu gratis. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima 

"Impor sekarang ini tepat karena sapi kita berkurang pasca PMK, tapi harus dari negara yang bebas dari penyakit, itu wajib, karena memang takutnya ketika impor membawa penyakit ke Indonesia," kata Dedi dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Kedua, Prabowo harus menentukan jutaan sapi impor tersebut akan dipelihara kepada siapa saja, apakah peternak sapi perah yang sudah ada atau memberikan kepada peternak baru.

Baca juga: Gibran Gigit Jari, Ngebet Aplikasikan Smart Farming di Kota Solo Tapi Terkendala Keterbatasan Lahan

Kemudian, skema pemberian sapi tersebut harus dijelaskan apakah diberikan secara gratis kepada peternak atau ada kewajiban membeli sapi impor.

"Kalau beli (sapi) peternak enggak akan mampu beli sapi impor, harganya sekitar Rp 25 juta sampai Rp 30 juta, memang pemerintah harus menyiapkan dana untuk meng-cover kelebihan harga atau selisih impor dan sapi dalam negeri," ujarnya.

Ketiga, Prabowo dan timnya dinilai perlu memerhatikan lahan rumput bagi sapi-sapi impor tersebut agar pakan sapi terjaga.

Dedi mengatakan, hampir 70 persen peternak sapi perah tidak memiliki lahan rumput, dan 20 persen peternak memiliki lahan rumput, namun, tidak memadai.

Keempat, Dedi mengatakan, Prabowo juga perlu memastikan industri pengolah susu berkomitmen dalam program gratis susu agar susu sapi tidak terbuang sia-sia.

"Harus ada komitmen dari industri pengolah susu, industri pengolah susu swasta atau pun milik koperasi yang siap menampung seluruh produk susu karena susu cepat rusak enggak bisa nunggu satu hari," ucap dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved