Insiden Konvoi PDIP di Boyolali
Buntut Penganiayaan Simpatisan Ganjar, 30-an Orang Minta Polisi Tangkap Pemotor Berknalpot Brong
Puluhan orang yang mengatasnamakan forum masyarakat Boyolali Tersenyum meminta Polisi juga mengusut simpatisan yang berkonvoi dengan knalpot brong itu
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Oknum TNI yang melakukan penganiayaan simpatisan Ganjar-Mahfud sudah di proses hukum.
Enam anggota TNI Yonif 408 sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Untuk keadilan, puluhan orang yang mengatasnamakan forum masyarakat Boyolali Tersenyum meminta Polisi juga mengusut simpatisan yang berkonvoi dengan knalpot brong itu.
Sebanyak 30-an orang dari kelompok masyarakat ini pun mendatangi Polres Boyolali, Senin (8/1/2024) pada pukul 15.10 WIB.
Forum masyarakat ini juga memberikan tumpeng dan bucket bunga sebagai wujud dukungan kepada polisi.
Tumpeng dan bucket bunga itu diserahkan kepada Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap polisi yang masif melakukan penindakan terhadap penggunaan knalpot brong.
"Saya sebagai anggota masyarakat Boyolali juga meminta keadilan agar para pelaku-pelaku (konvoi) knalpot brong penyebab terjadi peristiwa tersebut, juga diproses secara hukum," kata Koordinator Forum Masyarakat Boyolali Tersenyum, Anang Sugiantoko.
Baca juga: Setelah Lima Hari Dirawat, Simpatisan Ganjar yang Dikeroyok Oknum TNI Sudah Pulang dari Rumah Sakit
Dia mengaku mendapatkan informasi jika simpatisan yang konvoi itu juga menenggak minuman keras.
Untuk itu, pihaknya meminta polisi mengusut juga kasus itu.
"Biar adil. Masak yang diproses tentaranya saja. Penyebabnya nggak diproses hukum," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas, AKP Arif Muhdi mengapresiasi forum masyarakat Boyolali yang telah menyampaikan aspirasinya.
Forum masyarakat mengapresiasi kerja polisi yang melakukan penindakan terhadap penggunaan knalpot brong.
Sedangkan terkait tuntutan warga untuk mengusut kasus knalpot brong beberapa waktu lalu saat ini masih dilakukan penyelidikan.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan hal tersebut.
"Saat ini masih berproses, masih melakukan pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi," pungkasnya.
(*)
Penganiayaan Simpatisan Ganjar oleh Oknum TNI Boyolali, Korban Sebut Musibah, Harap Segera Selesai |
![]() |
---|
Kondisi Slamet Andono, Relawan Ganjar-Mahfud Korban Penganiayaan Oknum TNI Boyolali, Sudah Membaik |
![]() |
---|
Kata Komandan Denpom Surakarta soal Peluang Penambahan Tersangka Kasus Penganiayaan Simpatisan PDIP |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : 18 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Penganiayaan Simpatisan PDIP di Boyolali |
![]() |
---|
Puan Bantah Megawati Dukung Penggunaan Knalpot Brong Gegara Bela Simpatisan Ganjar di Boyolali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.