Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Kondisi 226 Anjing yang Diselamatkan dari Penjagalan, Dimasukkan ke Karung agar Mudah Dibanting

Truk terbuka bernomor polisi AD 1538 YE beserta muatannya dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Aparat Polsek Ngaliyan mengamankan truk yang mengangkut ratusan ekor anjing di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (6/1/2024) 

TRIBUNSOLO.COM - Polisi mengamankan sebanyak 226 ekor anjing dari praktik dugaan penyiksaan hewan.

Hal itu bermula dari komunitas hewan bersama aparat kepolisian berhasil menyergap truk yang mengangkut ratusan anjing di gerbang tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2024) malam.

Ratusan anjing malang tersebut diduga bakal dijagal, kemudian dimakan dagingnya.

Baca juga: Tukang Becak Akhiri Hidup di Kali Jenes Solo, Disebut Hidup Sendiri

Truk terbuka bernomor polisi AD 1538 YE beserta muatannya dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang.

Terlihat ketika pintu bak truk dibuka, badan anjing dimasukkan dalam karung, sedangkan kepala berada di luar karung. Kaki dan moncong mereka diikat tali.

Semumlah anjing juga tampak digantung di tiang, sedangkan lainnya berada di lantai bak truk.

Anjing-anjing tersebut ditemukan dalam kondisi hidup.

Baca juga: Kampungnya Viral Disebut Jadi Tempat Penjagalan Anjing, Warga Gemolong Sragen Resah

Saat mengangkut ratusan anjing, terduga pelaku menutup bak truk dengan kelambu warna hitam.

Usai diselamatkan, anjing-anjing itu kemudian dikeluarkan dari karung dan diberi makan.

Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Joshua Pale mengatakan, ratusan anjing tersebut diduga diambil dari pengepul di Sumedang, Jawa Barat.

"Dari Sumedang, mereka berangkat ke Jawa Tengah," ujarnya di halaman Markas Polrestabes Semarang, Sabtu, dikutip dari Kompas TV.

Begitu sampai di Semarang, sudah ada calon pembeli yang menunggu di pinggir jalan tol.

Baca juga: Penjual Anjing di Sragen Disebut Juga Distribusikan ke Solo Raya: Itu untuk Dikonsumsi

"Kenapa mereka ikat kaki dan mulutnya lalu dimasukkan karung? Supaya memudahkan mereka membanting, membuang dari truk yang tinggi ke atas pikap," ucapnya.

Anjing-anjing itu dibeli seharga Rp 50.000-Rp 250.000 tergantung ukurannya.

Setelahnya, anjing-anjing tersebut dibawa ke wilayah Solo Raya untuk dijual ke pedagang menu daging anjing.

"Mereka jual ke pedagang-pedagang yang menjual menu daging anjing ini seharga Rp 38.000 per kilogram, sekarang naik lagi jadi Rp 40.000 per kilogram," ungkapnya.

Lima Orang Tersangka 

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut polisi sudah mengamankan lima orang terduga pelaku.

Truk yang digunakan untuk mengangkut ratusan anjing itu juga telah disita.

"Para terduga tersangka ini kemungkinan akan kita jerat dengan Pasal UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan," ungkapnya.

Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu menjelaskan, pengamanan tersebut dilakukan karena ada dugaan kasus penyiksaan hewan.

"Di Gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Kota Semarang," tuturnya, Minggu (7/1/2024).

Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Ngaliyan yang mendapat laporan tersebut lantas menuju lokasi. Satake mengungkapkan, kasus itu telah dilaporkan oleh komunitas pencinta hewan.

Di lokasi tersebut, pelapor sudah mengamankan satu truk pengangkut 226 ekor anjing beserta pengemudi dan penumpangnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved