Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Tanggapi Pidato Megawati di HUT PDIP ke-51, FX Rudy Sindir Kader yang Tak Setia, Siapa?

Menurut Rudy, dalam pidato Megawati tersebut untuk mengingatkan para kader PDIP agar tidak lupa kepada partai yang membesarkan namanya.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa FX Rudy. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kadernya untuk tidak melupakan akar rumput dalam pidato di perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-51 partai berlambang Banteng, Selasa (10/1/2024).

Pidato tersebut pun ditangkap positif oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa FX Rudy.

Menurut Rudy, dalam pidato Megawati tersebut untuk mengingatkan para kader PDIP agar tidak lupa kepada partai yang membesarkan namanya.

"Ya pidato Bu Mega, mengingatkan pada seluruh kader tanpa terkecuali baik yang di akar rumput yang merupakan nafas yang dapat menjadikan DPRD, Bupati, Wali Kota, Gubernur dan Presiden. Makanya pesannya jangan sampai akar rumput ini dilupakan," ujar FX Rudy saat ditemui usai acara perayaan HUT PDIP di kantor DPC Solo di Pucangsawit.

Mantan Wali Kota Solo tersebut mengatakan, setiap pemimpin yang berhasil menjadi pejabat tak lepas dari pengaruh partai politik yang mengusungnya.

Baca juga: HUT PDIP ke-51, Partai Ternyata Sengaja Tak Undang Jokowi, Terungkap Alasannya

Baca juga: HUT ke-51 PDI Perjuangan Digelar Sederhana di DPC Wonogiri: Dengarkan Pidato Megawati & Tumpengan

"Apa yang menjadi keberhasilan pemimpin yang ada di Republik Indonesia ini tidak lepas dari partai politik," sambungnya.

Ia kembali menjelaskan, terutama di PDIP sendiri setiap pejabat yang berhasil menduduki jabatan tertentu merupakan buah dari partai berlambang Banteng tersebut.

"Sehingga kalau kader-kader PDIP berhasil, itu adalah hasil karya dari partai politik. Bukan hasil karya diri sendiri," kata dia.

Ia menggambarkan seperti berdirinya Indonesia tidak lepas dari akar rumput atau masyarakat tingkat bawah.

"Tanpa akar rumput, Republik ini tidak akan berdiri," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved