Banjir di Boyolali

Banjir di Ledok Sawahan Boyolali Sudah Surut, Warga Kini Bersih-bersih

Banjir terjadi di Sawahan kini sudah surut. Pengungsi juga sudah kembali. Warga tinggal membersihkan sisa banjir.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Warga Dukuh Ledok, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali bersih-bersih setelah kebanjiran. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Banjir yang terjadi di Dukuh Ledok, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Kamis (11/1/2024) malam sudah surut.

Kini warga membersihkan rumah masing-masing, Jumat (12/1/2024).

Ketua RT 03, Bambang Supriyanto mengatakan, bila kemarin merupakan banjir besar kedua selama ia menjabat.

Banjir besar pertama terjadi 10 tahun lalu.

Setiap tahunnya, wilayahnya selalu kebanjiran.

Namun hanya air menggenang di jalanan pemukiman.

"Kalau ini seluruh rumah kebanjiran," ujar Bambang.

Sebanyak 42 KK warga desa + 38 KK warga perumahan terdampak banjir, yang merupakan luapan air sungai di belakang kampung.

Baca juga: Tanggul Sungai Cigede Jebol, Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Diterjang Banjir, Warga Sebut Bak Tsunami

"Kalau di banding 10 tahun lalu, lebih parah kemarin. Selisih 30 cm (ketinggian air)," jelasnya.

"Kemarin rata-rata diambil dari jalan se dada orang dewasa," imbuhnya.

Bambang mengatakan, air mulai masuk rumah sekitar bakda magrib pukul 17.30 WIB, saat itu air sudah membanjiri dua rumah.

"Menyusul semua jam 21.00 WIB," imbuhnya.

Banjir sendiri mulai surut pukul 00.30 WIB, hingga selesai pukul 01.30 WIB.

Dari pantauan TribunSolo.com, warga tengah menjemur barang-barang yang terdampak banjir.

PMI Kabupaten Boyolali juga berada di lokasi, mereka memberikan bantuan berupa logistik, bantuan pemeriksaan kesehatan, dan memberikan semprotan disinfektan ke ke lingkungan tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved