KLB Polio, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Lakukan Antisipasi, Sasar 93.840 Anak dalam Sepekan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Maraknya penularan Polio Vaccine Derived Polio Virus Type 2 (cVDPV2) yang ditemukan di Klaten, Jawa Tengah langsung direspon oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.

DKK Sukoharjo langsung menggelar vaksinasi polio bagi anak usia 0-7 tahun.

Vaksinasi oleh DKK Sukoharjo itu guna untuk mengantisipasi penularan Polio terhadap anak usia dini.

Kepala DKK Sukoharjo, Tuti Tri Rahayu membeberkan dalam rangka penanggulangan KLB Polio di Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan vaksinasi.

Menurutnya, Kabupaten Sukoharjo merupakan wilayah KLB Polio VDPV2.

"Hal itu dikarenakan ditemukannya kasus lumpuh layu akut atau acute flaccid paralysis (AFP) terkonfirmasi laboratorium Polio cVDPV2 salah satunya di Klaten," ucap Tuti saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (15/1/2024).

Bahkan, ia mengaku Kabupaten Sukoharjo merupakan wilayah yang mempunyai risiko tinggi penularan polio.

Baca juga: 2 Pekan Terakhir, 496 Motor Diciduk dari Jalanan Sukoharjo Gegara Tak Bersurat dan Berknalpot Brong

Baca juga: Kasus Kebakaran di Sukoharjo 2023 : Naik 338 Kasus, Kerugian Capai Rp 7 Miliar

Terkait dengan vaksinasi ini, Tuti menjelaskan Sub PIN dilaksanakan dengan memberikan imunisasi novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV 2) kepada seluruh anak usia 0-7 tahun.

Selain itu, Sub PIN ini direncanakan akan dilaksanakan 2 putaran dimulai pada 15 - 21 Januari 2024.

"Masing-masing putaran Sub PIN dilaksanakan dalam waktu 1 minggu ditambah 5 hari sweeping," ujarnya.

Kemudian, jarak minimal antar putaran adalah 1 bulan, sehingga Sub PIN putaran ke dua akan dilaksanakan satu bulan setelah putaran 1 selesai.

"Direncanakan putaran ke dua akan dilaksanakan pada 19-24 Februari 2024 nanti," ucap Tuti.

DKK sendiri mentargetkan, sekurang-kurangnya 95 persen untuk masing-masing putaran.

"Di Kabupaten Sukoharjo sendiri, akan berlangsung di 12 Kecamatan, guna bisa mencapai target 95 persen sasaran," terangnya.

Terkait dengan estimasi jumlah sasaran dan jumlah alokasi vaksin Kabupaten Sukoharjo sebanyak 93.840 sasaran usia 0-7 tahun dan 4.429 vial.

Ia menambahkan, untuk melindungi penduduk Kabupaten Sukoharjo terkhusus anak berusia 0-7 tahun DKK Sukoharjo gerak cepat menangani virus tersebut.