Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pajak Hiburan Hingga 75 Persen, Ganjar Khawatir Perumusan Tak Libatkan Masyarakat

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo khawatir dalam perumusan kebijakan semacam ini jarang melibatkan para pihak yang terdampak langsung.

Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
(KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo usai menyapa warga Boyolali di Lapangan Bangsalan, Teras, Boyolali, Sabtu (30/12/2023). 

Oleh karena itu dia meminta pemerintah untuk mengkaji ulang aturan kenaikan pajak itu. Sebab jika kebijakan ini tak dikaji, dikhawatirkan akan ada pengurangan karyawan.

"Jadi buat Pak Menteri, Pak Jokowi juga, tolong undang-undang ini dikaji ulang karena bapak naikkan pajak, banyak orang-orang yang tidak bisa bekerja lagi," ujar dia.

Respons Sandiaga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, para pelaku usaha tidak perlu khawatir atas kenaikan pajak tersebut.

Sebab, kata dia, aturan tersebut masih dalam judicial review atau tahap pengujian yang dilakukan melalui lembaga peradilan.

"Pelaku usaha tidak perlu khawatir. Karena masih proses judicial review. Pemerintah memastikan semua kebijakannya itu untuk memberdayakan dan memberikan kesejahteraan, bukan untuk mematikan usaha," kata Sandiaga yang juga Ketua Dewan Pakar Ganjar-Mahfud melalui akun resmi Instagramnya @sandiuno dikutip Senin (15/1/2024).

Baca juga: Soal Videotron Anies, Jusuf Kalla: Kalau Ada Izin, Takedown Adalah Pelanggaran

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved