Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Sekjen PBNU Gus Ipul Imbau Warga NU Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Baasyir

Gus Ipul mengimbau agar warga NU tidak ikut mendukung calon yang didukung oleh orang berseberangan dengan NU seperti Abu Bakar Baasyir.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/YOGA SUKMANA
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. 

TRIBUNSOLO.COM - Imbauan soal Pilpres 2024 disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Dalam pernyataannya, Gus Ipul menyinggung calon presiden (capres) yang didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba'asyir sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo.

Gus Ipul mengimbau agar warga NU tidak ikut mendukung calon yang didukung oleh orang berseberangan dengan NU seperti Abu Bakar Ba'asyir.

Baca juga: Soal Videotron Anies, Jusuf Kalla: Kalau Ada Izin, Takedown Adalah Pelanggaran

Dirinya juga meminta seluruh warga NU agar menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari.

Mneurutnya, warga NU harus memilih calon yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an.

"Kita ingin warga NU mencoblos pada tanggal 14. Kita berharap semua warga NU hadir dan menggunakan hak pilihannya dengan sungguh-sungguh memperhatikan semua paslon yang ada," kata Gus Ipul di Pasuruan dikutip dari TribunJatim, Selasa (16/1/2024).

Gus Ipul melanjutkan, calon presiden yang dipilih harus benar-benar mencerminkan cara berpikir dan bermazhab ahlussunah wal jama'ah.

"Pastikan bahwa paslon yang kita pilih itu sesuai dengan cara bermazhab dan berpikirnya NU," ujarnya.

"Pilih dan pilah semua info yang ada, agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoaks," tambah Gus Ipul.

Baca juga: Geger Sekda Takalar Sebut Janji Jokowi Angkat Jutaan PNS jika Gibran Menang, TPN Minta Bawaslu Usut

Dia meminta NU menelaah secara mendalam calon mana yang seiring sejalan dengan kepentingan Indonesia dan kepentingan NU.

"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata dia.

Kelompok yang berseberangan dengan NU kata dia harus dihindari.

"Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini," ujar Gus Ipul.

Baca juga: Viral Jokowi Disebut akan Angkat Jutaan PNS Jika Gibran Menang Pilpres, Ini Penjelasan Pihak Istana

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman suara dari pimpinan pondok pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir yang mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Rekaman yang berdurasi kurang lebih dua menit itu, tersebar di media sosial Tiktok @aniesvisioner.

Berikut transkrip dari rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir yang mendukung Anies :

"Pilpres itu bukan ideologi tapi itu adalah alat, maka kalau memang tujuan kita ikut pilpres untuk membela islam itu boleh. Jadi kita perlu mengikuti pilpres ini untuk membela islam, caranya yaitu memilih presiden yang paham islam. Calon presiden tiga itu yang paham islam itu hanya satu yaitu yang nomor satu namanya Anies Baswedan itu yang wajib kita pilih, karena nanti kalau dia terpilih ditakdirkan allah terpilih menjadi presiden Insyaallah dia banyak menguntungkan islam, dia akan berusaha untuk mengatur negara ini dengan hukum-hukum islam semampunya, nah itulah masalah presiden, saya berpendapat bahwa kita harus mengikuti pilpres ini tapi tujuan kita untuk islam bukan untuk mengikuti undang-undang negara, bukan. Tujuannya memanfaatkan pilpres ini untuk kepentingan islam yaitu dengan cara memilih yang paling paham islam yaitu calon presiden nomer satu jadi agar supaya semua umat islam diberitahu itu. Jangan sampai tidak memilih harus memilih tetapi pilih nomor satu, tujuannya kepentingan islam untuk membela islam supaya islam ini tetap terawat dengan baik."

Dukungan Abu Bakar Ba'asyir terhadap Anies juga diperkuat dengan pernyataan putra Abu Bakar Ba’asyir yakni Abdul Rohim.

Baca juga: Gibran Makin Sering Cuti Kampanye, Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo Sebut Tugas Wali Kota Terbengkalai

"Iya, betul sekali itu suara beliau," ucap Abdul Rohim saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (15/1/2024).

Lebih lanjut, Lim sapaan akrabnya menjelaskan bahwa alasan Abu Bakar Ba'asyir memilih capres satu, karena menurutnya Anies Baswedan merupakan sosok yang mengetahui islam.

"Ya, beliau mungkin dari hasil yang beliau pantau dari perkembangan isu, gagasan dan sebagainya," katanya.

Hal tersebut ditengarai membuat Abu Bakar Ba'asyir melihat Anies Baswedan sebagai sosok yang dipandang cocok untuk menjadi Presiden Indonesia.

Selain itu, Putra Abu Bakar Ba'asyir itu juga menjelaskan bahwa selama di rumah ayahnya selalu mengikuti perkembangan ketiga capres melalui debat di televisi.

"Beliau kan ya mantau ya selama ini, beliau kan sudah tidak banyak berkegiatan, jadi di rumah banyak mengikuti dari televisi dan dari media-media lainnya, jadi lebih banyak waktu untuk ikut memantau perkembangan isu diantaranya isu debat Capres, beliau juga mengikuti," terangnya.

(*)

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved