Doa Pernikahan Agar Diberi Kemudahan Memiliki Rumah Baru, Bisa Dipanjatkan oleh Suami maupun Istri

TRIBUNSOLO.COM - Memiliki rumah sendiri menjadi keinginan bagi pasangan suami istri yang sudah menikah.

Namun tak jarang ada banyak pasangan suami istri yang belum memiliki hunian sendiri.

Baca juga: Viral Momen Mark NCT Tak Berkedip Ketemu Nagita Slavina, Tatapan Mata Mark Jadi Sorotan Netizen

Rumah juga menjadi sarana bagi seorang Muslim untuk meraih ketentraman hidup.

Realitanya kini mendapatkan rumah tidak semudah membalikan telapak tangan.

Seseorang harus membutuhkan kerja keras dan mempunyai uang yang cukup.

Bagi kamu yang ingin segera memiliki rumah berikut doanya.

Doa Ingin Punya Rumah

Doa ingin punya rumah pertama, dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun Ayat 29.

Bunyinya sebagai berikut:

وَقُلْ رَّبِّ اَنۡزِلۡنِىۡ مُنۡزَلًا مُّبٰـرَكًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡمُنۡزِلِيۡنَ

Wa qul Rabbi anzilnii munzalam mubaarakanw wa Anta khairul munziliin

Artinya:

Dan berdoalah, “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.”

Doa agar Segera Punya Rumah

Diriwayatkan dari Al-Habib Tohir Alkaff, beliau mendapatkan dari Al-Habib Thohir Bin Muhammad bin Sholeh Al-Hamid (Tanggul), beliau berkata ini do’a dari Al-Habib Sholeh Tanggul,

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺭﺏ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺑﺠﺎﻩ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺃﻥ ﺗﻴﺴﺮ ﻟﻲ ﺧﻴﺮ ﺑﻴﺖ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻧﻘﻮﻝ ﻳﺎ ﻟﻴﺖ

Allahhumma robbal bait Asaluka bijaahi ahlil bait An tuyassiro lii khoiro bait Hattaa laa Naquulu Yaa Laiit.

Artinya :
Ya Allah Engkau pemilik baitullah aku memohon dengan wasilah ahlil bait Rosulullah agar Engkau mudahkan untukku sebaik-baiknya rumah. Sehingga kami tidak mengucap: Seandainya aku punya rumah.

Doa Membangun Rumah

Doa ini bisa kamu lantunkan di tengah proses pembangunan rumah atau saat pembangunan rumah telah selesai.

Berikut kutipan doa dari HR Imam Muslim:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“A’uudzu Bi Kalimaatillahit Taamaati Min Syarri Maa Khalaq,”.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan."

(*)