Lansia Tertabrak Mobil Oknum TNI
Anak Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas di Solo Belum Lapor Denpom, Sibuk Urus Pemakaman
Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Unit Laka Satlantas Polresta Surakarta. Namun diarahkan ke Denpom IV/4 Surakarta.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Adik Sigit Permana, anak dari Ngatiyem (70), belum membuat laporan ke Denpom IV/Surakarta terkait tewasnya sang ibu yang diduga tertabrak kendaraan dinas.
Pihak keluarga sendiri, kata Sigit, sudah melaporkan kejadian ini ke Unit Laka Satlantas Polresta Surakarta. Namun diarahkan ke Denpom IV/4 Surakarta.
Hanya saja, Sigit mengatakan belum melaporkan ke Denpom karena masih mengurus pemakaman korban.
"Keluarga disini terbatas untuk mengurus hal tersebut. Alangkah lebih baiknya oknum tersebut yang berjiwa ksatria melapor ke pimpinannya atas kejadian terkait," kata Sigit, Minggu (21/1/2024).
Di sisi lain, Sigit mengaku ada kejanggalan dalam penanganan kecelakaan sang ibu sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Ngatiyem diketahui merupakan lansia yang terlibat kecelakaan diruas jalan Brigjend Slamet Sudiarto atau kawasan Gading Kidul Sabtu (20/1/2024) malam kemarin.
Dalam kecelakaan itu, Ngatiyem yang dibonceng oleh adiknya naik motor terhantam kendaraan dinas
Sigit mengungkap kejanggalan yang ia rasakan adalah ketika sang ibu dan sang tante dilarikan ke rumah sakit berbeda.
Baca juga: BREAKING NEWS : Lansia 70 Tahun asal Pasar Kliwon Solo Meninggal usai Ditabrak Mobil Dinas Oknum TNI
"Dari keterangan saksi yang saya dapat, ada tiga orang anggota TNI yang turun. Yang membuat saya janggal, tante saya dibawa ke Kustati (RSI Kustati), kemudian ibu saya ke Moewardi (RSUD Dr Moewardi)," sambungnya.
"Kenapa tidak sama-sama dibawa Ke Kustati saja yang lebih dekat dari lokasi. Tante saya dibawa pakai Ambulans, kalau ibu kurang tahu dibawa pakai apa. Ada satu KTP yang diduga milik salah satu anggota TNI tadi," urai Sigit.
Sigit menambahkan, sang Ibu meninggal karena mengalami luka dibagian kepala.
Sedangkan tantenya masih mendapat perawatan di rumah sakit pasca kejadian tersebut.
Sementara itu, jenasah korban sendiri telah dimakamkan pihak keluarga TPU Daksinoloyo, Dawung Minggu (21/1/2024) siang.
Baca juga: Besok, Taman Budaya Sukoharjo Suryani Diresmikan, Ada Kirab Parade 12 Gunungan
Warga Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon itu menerangkan kejadian bermula saat ibunya diboncengi oleh adik Ngatiyem yang diketahui bernama Endang Lestari.
Awalnya keduanya melintas diruas jalan tersebut dari arah selatan menuju utara dengan mengendarai sepeda motor matic merk Honda Vario dengan Nopol AD 4435 ES.
"Jadi ibu saya posisinya dibocengi tante. Posisi ibu duduk menyamping," ujarnya.
Saat di titik kejadian, motor yang ditumpangi ibunya tersebut tersenggol motor lain hal ini menyebabkan oleng ke kanan.
Akibatnya Ngatiyem terjatuh dari boncengan dan naas dari arah belakang melintas mobil Pajero yang diduga merupakan kendaraan dinas.
Sigit yang merupakan salah seorang wartawan di Palangkaraya sendiri mendapat informasi perihal kematian Ngatiyem pada Sabtu sekitar pukul 19.49.
Dia sendiri baru terbang ke Solo via Banjarmasin minggu pagi.
Sementara itu, hingga berita ini dimuat belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian yang membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
(*)
Kasus Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Berakhir Damai, Pihak Yonif 413 Temui Keluarga |
![]() |
---|
Anak Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Berharap Ada Pertanggungjawaban dari Pihak Terkait |
![]() |
---|
KONDISI Adik Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Masih Syok: Boncengkan Korban Saat Kejadian |
![]() |
---|
Anak Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Ungkap Kejanggalan : Dilarikan ke RS Jauh dari TKP |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lansia asal Solo Tewas Tertabrak Mobil Dinas : Motor Sempat Tersenggol Motor Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.