Berita Sukoharjo
Uniknya Pelaksanaan Pemilihan Ketua RT di Dukuh Balong Sukoharjo, Berlangsung Layaknya Pemilu
Pemilihan Ketua RT itu berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden, dimana masing-masing calon memiliki slogan
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masyarakat Dukuh Balong, Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, menggelar Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT), Minggu (21/1/2024).
Uniknya, pemilihan Ketua RT berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden.
Ada tiga calon Ketua RT 01 Rw 04 tersebut. Diantaranya Sumarno, Suwardi dan Sutardi.
Ketiga calon itu juga mempunyai slogan masing-masing.
Sumarno mengusung slogan 'Bersama Menuju Perubahan dan Perbaikan', sedangkan Suwardi dengan slogan 'Kerja Nyata Berani Berkorban', sementara Sutardi dengan slogan 'Disiplin Merakyat dan Bertanggungjawab'.
Diketahui ada 197 Daftar Pemilihan Tetap dalam pemilihan Ketua RT tersebut, 24 orang tidak hadir dan 173 hadir untuk memilih.
Dari hasil Pemilu RT itu, Suwardi terpilih menjadi Ketua RT baru di Dukuh Balong, Desa Pranan, Polokarto, Sukoharjo.
Suwardi memperoleh 93 Suara, Sumarno 23 suara dan Sutardi 56. Sedangkan 1 Suara tidak sah.
Kepala Desa Pranan, Surjanto mengatakan pemilihan Ketua RT di Desa Pranan dilakukan secara serentak di 16 RT di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto.
Baca juga: Penampakan Ular Koros, Ditangkap saat Masuk Rumah Warga Joho Sukoharjo
"Untuk di Dukuh Balong ini yang ke-15 Pemilihan ketua RT dan nanti ditutup di Dukuh Kalangan RT 3 R 3" Ucap Sarjanto, Munggu (21/1/2024).
Ia menjelaskan, pemilihan Ketua RT itu dilakukan secara serentak, sebab masa jabatan ketua RT di Desa Pranan akan habis pada tanggal 5 Februari 2024 mendatang.
"Jadi sebelum tanggal 5 Februari ada 16 Rt dengan 4 Rw seluruhnya di pilih atau di maksimalkan sebelum tanggal 5 februari," tuturnya.
Selain itu Sarjanto mengaku pemilihan calon-calon RT ini melalui penjaringan terlebih dahulu.
"Ada dua tahap yang pertama penjaringan, kemudian di dapat calon dan dipilih oleh semua warga yang mempunyai hak pilih di dukuh yang bersangkutan," paparnya
Kemarau Masih Jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Sukoharjo Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Lagi Asyik Nonton Konser Tipe-X di Alun-alun Sukoharjo Jateng, 52 HP Penonton Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Peringati Hari Sumpah Pemuda : Ratusan Pemuda di Desa Pranan Sukoharjo Jateng Bersih-bersih Sungai |
![]() |
---|
Akun Fufufafa Masih Dibicarakan Meski Gibran jadi Wapres Prabowo, Ini Kata Ketua DPD Gerindra Jateng |
![]() |
---|
Cerita Menteri Budi Santoso Semasa Sekolah di SMAN 1 Sukoharjo, Pernah Dihukum Guru Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.