Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Tim Hotman 911 Datangi Polresta Solo, Tanyakan Kasus Tabrak Lari Fly Over Manahan, Pelaku Buram

Kasus tabrak lari Fly Over Manahan Solo belum terungkap. Sampai saat ini belum ada titik terang soal pelaku.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Wakasat Lantas Polresta Surakarta AKP Sunyono. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaku kasus tabrak lari Fly Over Manahan masih menjadi misteri hingga saat ini. 

Kasus ini kini menjadi perhatian Tim Hotman 911

Mereka berkunjung ke Porlesta Solo untuk menanyakan perkembangan kasus ini.

Wakasat Lantas Polresta Surakarta AKP Sunyono menjelaskan, pihaknya menerima Tim Hotman 911 untuk memberikan keterangan mengenai perkembangan kasus tabrak lari di Fly Over Manahan, Kamis (25/1/2024).

Ia pun menyatakan sejauh ini belum ada titik terang mengenai siapa pelaku tabrak lari yang menewaskan Retnoning Tri Jelipele tahun 2019 silam tersebut.

“Yang jadi kendala lami hasil rekaman CCTV blur. Saksi yang melintas tidak membaca plat nomor di mobil tersebut,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah mendatangkan ahli untuk membaca hasil rekaman CCTV.

Namun tidak ada satu pun hasil penyelidikan ini yang membuahkan hasil.

Baca juga: Upaya Ungkap Kasus Tabrak Lari Fly Over Manahan, Polresta Solo Koordinasi dengan Polres Kota Lain

“Kami sudah melibatkan dua pihak swasta membaca hasil rekaman itu. Baik sebelum, lokasi TKP, dan setelah terekam. Tapi semuanya tidak bisa mengidentifikasi,” tuturnya.

Menurutnya, mobil pelaku melaju dengan kecepatan tinggi sehingga membuat CCTV sulit membaca nomor polisi mobil Toyota Yaris warna silver tersebut.

“Mobil terbaca dengan kecepatan tinggi. Lampu mobil dimatikan. Hazard yang dihidupkan sehingga tidak terbaca di CCTV yang dilintasi. Sampai saat ini sebatas itu. Belum ada titik terang mobil yang terlibat kecelakaan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan mengenai nomor polisi yang sempat diduga mirip dengan mobil pelaku.

Namun, setelah ditelusuri ternyata tidak ada bukti yang mengarah ke peristiwa ini.

“Mobil yang dicurigai teridentifikasi sebagai pelaku dari kejadian tersebut. Bahwasanya kami mengidentifikasi mobil yang mana informasi dari Nasmoco mobil yang terekam CCTV mobil yaris berwarna silver,” jelasnya.

Pihaknya mengecek riwayat mobil tersebut ke distributor resmi Toyota, yakni Nasmoco.

Sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa mobil tersebut pernah terlibat kecelakaan.

“Kami mendata mobil tersebut secara fisik maupun kami kroscek ke bengkel Nasmoco. Body kami cek masih utuh belum pernah terjadi penggantian,” ungkapnya.

Plat nomor yang dicantumkan di Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) pada bulan Maret 2023 tersebut disalahartikan oleh korban bahwa itu mobil yang digunakan pelaku tabrak lari.

Padahal, laporan tersebut hanya berisi langkah penyelidikan yang dilakukan oleh Polresta Solo.

“Memang itu dimasukkan dalam SP2HP. Pemahaman dari pihak korban mereka membacanya tidak teliti. Kami cek sebagai bentuk upaya kami untuk mendapatkan identitas mobil yang kami curigai sebagai pelaku dalam kecelakaan di fly over manahan tersebut,” jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved