Berita Solo
Upaya Ungkap Kasus Tabrak Lari Fly Over Manahan, Polresta Solo Koordinasi dengan Polres Kota Lain
Satlantas Polresta Solo sampai saat ini masih berupaya menemukan pelaku tabrak lari yang menewaskan Retnoning Tri Jelipele tersebut.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus tabrak lari di Flyover Manahan yang terjadi pada tahun 2019 silam kembali mencuat usai pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea ikut membantu keluarga korban.
Senada dengan itu, Satlantas Polresta Solo sampai saat ini masih berupaya menemukan pelaku tabrak lari yang menewaskan Retnoning Tri Jelipele tersebut.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan menerangkan bahwa pihaknya tidak berhenti berupaya mengungkap kasus tabrak lari tersebut.
Lebih lanjut, ia pun kini memohon pihak manapun yang mengetahui informasi terkait kecelakaan itu untuk bisa menginformasikan kepada Satlantas Polresta Solo.
"Intinya kami masih tetap melakukan proses penegakan hukum. Apabila dari masyarakat dan manapun, ada informasi yang membantu dalam pengungkapan itu pasti kami akan terbuka dan kami merasa senang apabila ada pihak lain yang membantu proses pengungkapan tersebut," ujar Agung saat ditemui usai acara Apel Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong di Mapolresta Solo, Minggu (14/1/2024).
Bahkan terkait viralnya nomor polisi mobil berjenis Honda Yaris yang sempat viral di media sosial pun juga ditelusuri oleh Polresta Solo.
Baca juga: Kasus Tabrak Lari Flyover Manahan 5 Tahun Lalu Kembali Diusut Hotman Paris, Ungkap Kejanggalan
Baca juga: Kasus Tabrak Lari Fly Over Manahan Sempat Diatensi Gibran Namun Tak Membuahkan Hasil
Selain itu, Agung menerangkan bahwa saat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Samsat serta Polres kota lain untuk bisa menemukan pelaku tabrak lari.
"Kemarin memang agak sedikit viral di tiktok maupun medsos terkait munculnya nopol tersebut. Kami perlu jelaskan bahwa upaya-upaya dari unit Gakkum sendiri kemarin berkoordinasi dengan fungsi Samsat maupun cek fisik di setiap polres," sambungnya.
Bukan tanpa alasan, pengerucutan jenis mobil Honda Yaris yang dimaksud oleh Agung tersebut sesuai seperti yang tertangkap kamera pengawas di Flyover Manahan saat kejadian kecelakaan.
"Saat itu kami dengan unit Gakkum berkoordinasi apabila ada wajib pajang yang datang ke lokasi-lokasi tersebut dengan ciri fisik Yaris abu-abu silahkan menginformasikan ke unit Gakkum. Itu terlibat maupu tidak terlibat, biar nanti unit Gakkum mendalami jenis KBM tersebut. Karena yang sesuai di CCTV adalah jenis seperti itu," kata dia.
"Apabila ada jenis kendaraan yang mendekati mirip seperti itu mohon diinformasikan ke unit Gakkum," imbuh Agung.
Bahkan Agung menerangkan pihaknya juga sempat memeriksa salah satu pemilik mobil dengan jenis dan warna yang sama baru-baru ini.
"Kemarin ada informasi, makanya anggota unit Gakkum melakukan pengecekan kepada pengemudinya maupun wajib pajak. Kemudian didapat hasil bahwa tidak ada unsur mendekati keterlibatan wajib pajak tersebut terkait kasus di flyover Manahan," urainya.
Hasil dari pengecekan tersebut pun juga telah diinformasikan kepada keluarga pemohon dalam hal ini tak lain adalah keluarga korban tabrak lari.
"Itu juga sudah kami buatkan SP2HP-nya kepada pemohon," pungkasnya.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.