Penembakan di Colomadu
Firasat Adik Ipar Korban Penembakan di Colomadu, Dengar Suara Gagak di Sekitar Rumah
Hampir setiap malam adik ipar korban mendengar suara burung gagak yang membuatnya ketakutan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com / Istimewa & Zharfan Muhana
KOLASE FOTO : (Kiri) foto semasa hidup Yuda Bagus Setiawan, korban dugaan penembakan di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, (kanan) pusara Yudha di TPU Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Menantunya menduga burung gagak itu sebagai firasat kakeknya yang sudah tua tak lama lagi bakal meninggal dunia.
Sri pun langsung menyela dan meminta menantunya tak berpikir yang aneh-aneh.
Namun sehari setelah menantunya cerita perihal burung gagak, putra Sri justru menjadi korban penembakan OTK.
"Lha kok satu hari setelah mantu saya bilang itu tadi, kok malah kejadian anak saya itu," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Penembakan di Colomadu
114 Polisi Siaga di PN Karanganyar, Amankan Sidang Kasus Penembakan di Colomadu |
![]() |
---|
Pelaku & Korban Penembakan di Colomadu, Sama-sama Residivis, Kasus Senjata Api Ilegal dan Perusakan |
![]() |
---|
Buntut Kasus Penembakan di Colomadu, Polisi Juga Selidiki Sosok Penjual Pistol Ilegal |
![]() |
---|
Sebelum Tembak Warga Boyolali hingga Tewas di Colomadu, Pelaku Sempat Keluarkan Tembakan Peringatan |
![]() |
---|
Kasus Penembakan di Colomadu Karanganyar, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Residivis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.