Diburu Polisi, Maling Kotak Infak di Klego Boyolali, Ciri-ciri Wajah & Sepeda Motor Sudah Dikantongi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Identitas maling kotak infak di Masjid Sulimin, di Jalan Raya Karanggede-Andong, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali telah teridentifikasi polisi. 

Itu dari upaya polisi dalam mendalami rekaman CCTV dari lokasi kejadian. 

Ya, ciri-ciri fisik, termasuk wajah pelaku maling kotak infak pun sudah dikantongi polisi.

Kapolsek Klego, Iptu Utomo mengatakan tidak hanya identitas pelaku yang berhasil terindentifikasi.

Baca juga: Modus Pria Maling Kotak Infaq di Masjid Sulimin Boyolali, Pakai Lidi yang Ditempel Lem

Baca juga: Pria di Boyolali Terekam CCTV, Pura-pura Salat Ternyata Maling Kotak Infaq 

Sepeda motor yang dipakai pelaku saat menjalankan aksi juga terkuak.

"Terekam CCTV. Kita sudah mendalami, kita lidik (penyelidikan)," kata dia, Selasa (6/2/2024).

"Mohon doanya, masih kita dalami," tambahnya. 

Modal Pulut

Sebelumnya, maling kotak infak beraksi di Masjid Sulimin, Jalan Raya Karanggede-Andong, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. 

Pelaku melancarkan aksi malingnya pada 3 Februari 2024. 

Itu diketahui dari rekaman CCTV yang ada di lingkungan masjid.

Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor.

Pelaku kemudian pura-pura wudu.

Baca juga: Kotak Amal Masjid Sulimin Klego Jadi Langganan Pencuri, Awal Tahun Ini Sudah 4 Kali Dibobol Pencuri

Selesai pura-pura wudu, pelaku kemudian masuk ke masjid.

Dari dalam masjid pelaku kemudian mengamati situasi di luar masjid .

Setelah melihat situasi di luar masjid, pelaku kemudian menuju saf kedua untuk pura-pura salat.

Setelah dua rakaat mulai celingukan.

Dia pun kemudian berdiri dan menuju kotak infak yang tertempel pada dinding masjid yang ada sebelah pintu.

Pembobolan kotak infak ini dengan menggunakan pulut.

Baca juga: Pria di Boyolali Terekam CCTV, Pura-pura Salat Ternyata Maling Kotak Infaq 

Pelaku menggunakan semacam lidi yang diberikan lem pada salah satu ujungnya.

Ujung lidi berlem itu lalu dimasukkan ke dalam kotak infak.

Itu seperti yang disampaikan Kapolsek Klego, Iptu Utomo. 

"Pelaku masuk (masjid), menggunakan lidi pulut, ada lemnya (lidi yang diberikan lem)," katanya, Selasa (6/2/2024).

Uang yang ada di dalam kotak infaq itu pun tertempel.

Pelaku kemudian menariknya ke atas untuk mengambil uang tersebut.

(*)