Doa Keluar Kamar Mandi dan Doa Memakai Celana, Mohon Dianugerahi Kebaikan di Tiap Lembar Pakaian

TRIBUNSOLO.COM - Berikut ini doa keluar kamar mandi dan doa saat memakai celana.

Agama Islam mengajarkan Umat Muslim agar membaca doa dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu doa yang dianjurkan adalah doa ketika masuk dan keluar kamar mandi.

Baca juga: Doa Setelah Shalat Dhuha dan Doa Terhindar dari Marabahaya

Kamar mandi atau toilet dipercaya sebagai sarang syaitan.

Setelah mandi dan urusan buang air, Umat Muslim juga bisa membaca doa ketika memakai aneka jenis pakaian agar hidup semakin berkah.

Doa Keluar Kamar Mandi

غُفْرَانَكَ

"Ghuf-raanak".

Artinya, “Ya Allah, hamba memohon ampunan Mu.”

Doa tersebut bisa juga ditambahkan dengan doa berikut:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

"Ghufranaka. Alhamdulillahilladzi azhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii."

Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."

Baca juga: Doa Pernikahan Agar Suami Tidak Selingkuh, Bisa Dipanjatkan Doanya Oleh Istri Setiap Hari

Versi panjangnya bisa baca doa berikut:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ اللهم اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشِ

Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi.

Artinya: "Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai bagian orang yang bertobat dan jadikanlah aku bagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina)."

Doa Memakai Celana

Doa memakai celanan ini termaktub dalam hadis riwayat Ibn Abi Syaibah:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَبِسَ ثَوْبًا جَدِيدًا سَمَّاهُ بِاسْمِهِ إِنْ كَانَ قَمِيصًا أَوْ إِزَارًا أَوْ عِمَامَةً، يَقُولُ: اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتنِي هَذَا، أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ، وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

Artinya: “Rasulullah Saw ketika memakai pakaian baru, maka dia menyebut namanya. Jika berupa gamis, sarung, surban, beliau berdoa; Ya Allah, hanya kepada-Mu lah segala puji. Engkau memakaikan pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepada-Mu kebaikannya (pakaian ini) dan kebaikan yang ada padanya dan aku berlindung dari keburukannya (pakaian ini) dan keburukan yang ada padanya.”

Doa Pakai Celana Versi Lain

بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِيْ وَلاَ تُهَتِّكْنِيْ فِيْ عُرَصَاتِ اْلقِيَامَةِ وَأعْفُ عَنِّيْ فَرْجِيْ وَلَا تَخْلَعْ عَنِّيْ زِيْنَةَ اْلإِيْمَانِ

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, tutupilah kejelekanku, dan jangan Engkau hancurkan aku di hari kiamat, ampunilah dariku kemaluanku, dan jangan Engaku cabut dariku perhiasan iman.”

(*)