Modus Pria Maling Kotak Infaq di Masjid Sulimin Boyolali, Pakai Lidi yang Ditempel Lem

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pria yang mencuri kotak infaq di Boyolali menggunakan modus unik. 

Dia tidak menjebol kotak infaq.

Namun, menarik uang menggunakan lidi yang ditempel  lem. 

Kini pria ini sedang diburu polisi. 

Aksi pencurian kotak infaq ini terekam CCTV di Boyolali. 

Pelaku pencurian ini pura-pura melaksanakan salat. 

Setelah kondisi aman, dia beraksi. 

Aksi pencurian kotak infaq dengan cara menarik uang dengan lidi yang diberikan lem pada salah satu ujungya.

Kejadian ini terjadi di Masjid Sulimin, di Jalan Raya Karanggede -Andong, Klego.

Khomsin, Marbot Masjid mengaku jika pada 2023 lalu, hampir setiap dua bulan sekali kotak infaq masjid raib.

Pengurus masjid kemudian memasang kamera CCTV pada 2024.

Meski telah dipasang CCTV namun tak membuat pelakunya takut.

Kotak infaq masjid masih jadi langganan pelaku pencurian.

Dari rekaman CCTV, pada bulan Januari, terlihat kotak infaq masjid dibobol tiga kali.

"Lalu pada 3 Februari, kotak infaq kembali menjadi dibobol lagi," kata Khomsin.

Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor.

Pelaku kemudian pura-pura wudhu.

Selesai pura-pura wudhu, pelaku kemudian masuk ke masjid.

Baca juga: Kotak Amal Masjid Sulimin Klego Jadi Langganan Pencuri, Awal Tahun Ini Sudah 4 Kali Dibobol Pencuri

Dari dalam masjid pelaku kemudian mengamati situasi di luar masjid .

Setelah melihat situasi di luar masjid, pelaku kemudian menuju saf kedua untuk pura-pura salat.

Setelah dua raka'at ' mulai celingukan.

Dia pun kemudian berdiri dan menuju kotak infaq yang tertempel pada dinding masjid yang ada sebelah pintu.

Pelaku kemudian mengambil uang di kotak infaq.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Klego, Iptu Utomo.

"Terekam CCTV.  kita sudah mendalami, kita Lidik (penyelidikan). Mohon doanya, masih kita dalami," kata Iptu Utomo.

Dari rekaman CCTV itu, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi wajah terduga pelaku.

Selain itu pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku termasuk kendaraan yang dikendarai pelaku.

Dia mengatakan, pembobolan kotak infaq ini dengan menggunakan pulut.

Pelaku menggunakan semacam lidi yang diberikan lem pada salah satu ujungnya.

Ujung lidi berlem itu lalu dimasukkan ke dalam kotak infaq.

Uang yang ada di dalam kotak infaq itu pun tertempel.

Pelaku kemudian menariknya ke atas untuk mengambil uang tersebut. (*)