Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Jebolnya Tanggul Sungai Wulan, Lumpuhkan Jalur Pantura Arah Jakarta di Perbatasan Kudus-Demak

Jebolnya tanggul Sungai Wulan sebabkan akses Jalur Pantura di perbatasan Kabupaten Demak-Kudus lumpuh. Kemacetan panjang pun terjadi.

TribunJateng.com/Saiful Ma'sum
Kemacetan di Jalur Pantura arah Jakarta karena masih tergenang banjir imbas jebolnya tanggul Sungai Wulan. 

TRIBUNSOLO.COM – Jalur Pantura di perbatasan Kabupaten – Kabupaten Demak masih lumpuh pada Kamis (8/2/2024).

Bahkan, lumpuhnya jalan yang mengarah Jakarta tersebut menyebabkan kemacetan panjang.

Lumpuhnya Jalur Pantura tersebut disebabkan karena masih tergenang air imbas jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Ketinggian air di Jalan Jantura mencapai lebih dari 50 sentimeter sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor.

Baca juga: Pasutri di Sleman Disekap Rekan Bisnis, Gara-gara Tak Setorkan Uang Keuntungan Penjualan Mobil

Dimana, jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraah dari arah Jakarta.

Itu pun hanya dibuka untuk kendaraan mobil karena tingginya genangan banjir. 

Sepeda motor dan kendaraan kecil dibukakan jalan sistem contraflow satu lajur untuk menghindari banjir. 

Dampak banjir mengakibatkan kemacetan panjang lebih dari 1 kilometer mengular ke arah Kota Kudus

Sopir truk, Danang mengatakan, sudah terjebak dalam kemacetan lebih dari 30 menit. 

Dia melakukan perjalanan dengan mengendarai truk menuju Kota Semarang.

Namun terjebak macet panjang di perbatasan Kudus-Demak. 

Baca juga: Ammar Zoni Merasa Keberatan Nafkahi Anak Rp10 Juta Per Bulan, Aditya Zoni Siap Membantu Sang Kakak

"Macetnya parah, sampai tidak gerak. Ketika bisa gerak pun paling sedikit-sedikit, katanya ada banjir dan penyempitan jalan," terangnya. 

Pengendara lain, Topan mengaku sudah lebih dari 15 menit terjebak macet.

Kata dia, kemacetan yang terjadi cukup parah karena kendaraan sulit bergerak. Harus sabar menunggu antrean untuk bisa lolos dari genangan banjir. 

"Ya beginilah kalau kejebak banjir, harus sabar karena jalannya tidak bisa cepat, harus antre dengan lainnya karena banjir," ujar dia.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved