Viral, Emak-emak di Temanggung Nyebrang Jalan Tanpa Toleh Kanan Kiri, Langsung Ditabrak Sepeda Motor

TRIBUNSOLO.COM- Viral, emak-emak mendadak potong jalan di Temanggung, Jawa Tengah. 

Akibatnya, tabrakan antar sepeda motor pun terjadi. 

Baca juga: Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh Akibat Banjir, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Rekayasa Lalin

Baca juga: Maruarar Sirait Bahagia Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024: Sangat Dihargai dan Dimanusiakan

Pada video rekaman, nampak seorang ibu yang hendak menyeberang jalan.

Sayangnya tidakan ini dilakukan tebruru-buru dan tanpa disertai pengamatan terhadap area sekitar.

Karena kurang hati-hati, terjadilah peristiwa nahas di mana ibu tersebut dihantam pengendara motor lain dari arah belakang.

Tabrakan terjadi cukup keras, bahkan menyebabkan semua korban terpental cukup jauh.

Beruntungnya, kondisi jalan cukup ramai dan banyak masyarakat sekitar sigap memberikan bantuan terhadap semua korban.

“Emak-emak seenaknya kalau nyeberang. Berhati-hatilah dalam berkendara dan selalu patuhi peraturan lalu lintas agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tulis akun pengunggah, dikutip Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Menanggapi video ini, banyak masyarakat yang mengkritisi tindakan si ibu yang kurang hati-hati dan terkesan seenaknya saat menyeberang.

“Ini pengingat buat para suami atau anak, tolong jangan kasih istri atau ibunya motor kalau dirasa enggak mahir berkendara,” kata akun @ardikaputraa.

“Dia merasa sendirian pengguna jalan, akibat kelalalaian itu orang lain jadi celaka,” seloroh @indranovich.

Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana menjelaskan, pengguna motor wajib memiliki dua poin utama untuk mendukung keselamatan berkendara, yakni kemampuan serta teknik dan sikap siaga terhadap kondisi sekitar.

Sikap siaga secara khusus dinilai sangat penting, karena kaitannya dengan kemampuan memprediksi potensi-potensi bahaya yang mungkin bisa terjadi

“Kita (pengendara motor) itu harus bisa membaca risk potential (potensi risiko). Misalnya kalau mau belok atau menikung, ada pengendara lain tidak?” Ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jika berada di tengah lalu lintas padat, sikap kehati-hatian harus sangat ditonjolkan. Jika fokus hilang atau tidak mawas, risiko kecelakaan bisa semakin besar.

“Intinya hati-hati, pelan-pelan, dan tidak tergesa-gesa. Kecelakaan itu tidak akan terjadi kalau pengendara tenang,” kata Agus. (*)