Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pelaksanaan Pemilu 2024 di Wonogiri : Tak Ada Pemungutan Suara Ulang, Tujuh Orang KPPS Tumbang Sakit

Berdasarkan laporan sementara yang diterima KPU Wonogiri, ada tujuh orang KPPS yang jatuh sakit usai menjalankan tugasnya saat pemungutan suara.

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Pemungutan suara di TPS 09 Desa Batuwarno, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menyebut hingga sejauh ini tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) di Wonogiri yang akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU).

"Alhamdulillah tidak ada PSU, tapi kan belum final ya. Yang penting di TPS sudah clear," kata dia, Jumat (16/2/2024).

Satya menyebut di hari ini pihaknya akan mengumpulkan para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk persiapan rekapitulasi di level Kecamatan.

Sementara itu, saat ditanya kondisi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) maupun petugas ketertiban (Gastib) di TPS Wonogiri, Satya menyebut ada beberapa yang kelelahan.

Berdasarkan laporan sementara yang diterima KPU Wonogiri, ada tujuh orang KPPS yang jatuh sakit usai menjalankan tugasnya saat pemungutan suara.

"Kami baru merekap, sejauh ini 7 orang berdasarkan laporan terakhir. Kami menunggu karena mungkin sakitnya baru hari ini kan bisa juga," jelasnya.

Menurutnya, rata-rata KPPS maupun Gastib yang jatuh sakit dikarenakan kelelahan.

Baca juga: Bawaslu Wonogiri Bahas Dugaan Pelanggaran Pemilu & Pemanggilan Ulang Komisioner KPU yang Mangkir

Baca juga: Survei Awal Dapat 30 Persen, Gerindra Kaget Prabowo Cuma Kalah Tipis dari Ganjar di Wonogiri

Diketahui, rekapitulasi hasil pemungutan suara di sejumlah TPS baru selesai pada Kamis (15/2/2024) dini hari atau bahkan hingga pagi.

"Kalau lihat umur yang sakit dibawah 55 sesuai SOP (batas maksimal usia). Data sementara 7 termasuk gastib, data tadi pagi," jelasnya.

Satya menyebut ada seorang anggota KPPS yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena kelelahan. Namun saat ini kondisi KPPS itu sudah baik dan dinyatakan boleh pulang.

"Harapan kita bisa segera tertangani karena juga dicover BPJS. Misal ada penyakit yang tidak tercover ada santunan juga dari KPU," ujarnya.

Satya menambahkan, honor untuk para KPPS sudah langsung dicairkan. Diketahui Ketua KPPS akan menerima horor sebesar Rp 1,2 juta, anggota KPPS Rp 1,1 juta dan Gastib Rp 700 ribu.

"Sudah cair honornya, langsung," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved