Pemilu 2024
Pelaksanaan Pemilu 2024 di Wonogiri : Tak Ada Pemungutan Suara Ulang, Tujuh Orang KPPS Tumbang Sakit
Berdasarkan laporan sementara yang diterima KPU Wonogiri, ada tujuh orang KPPS yang jatuh sakit usai menjalankan tugasnya saat pemungutan suara.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menyebut hingga sejauh ini tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) di Wonogiri yang akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
"Alhamdulillah tidak ada PSU, tapi kan belum final ya. Yang penting di TPS sudah clear," kata dia, Jumat (16/2/2024).
Satya menyebut di hari ini pihaknya akan mengumpulkan para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk persiapan rekapitulasi di level Kecamatan.
Sementara itu, saat ditanya kondisi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) maupun petugas ketertiban (Gastib) di TPS Wonogiri, Satya menyebut ada beberapa yang kelelahan.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima KPU Wonogiri, ada tujuh orang KPPS yang jatuh sakit usai menjalankan tugasnya saat pemungutan suara.
"Kami baru merekap, sejauh ini 7 orang berdasarkan laporan terakhir. Kami menunggu karena mungkin sakitnya baru hari ini kan bisa juga," jelasnya.
Menurutnya, rata-rata KPPS maupun Gastib yang jatuh sakit dikarenakan kelelahan.
Baca juga: Bawaslu Wonogiri Bahas Dugaan Pelanggaran Pemilu & Pemanggilan Ulang Komisioner KPU yang Mangkir
Baca juga: Survei Awal Dapat 30 Persen, Gerindra Kaget Prabowo Cuma Kalah Tipis dari Ganjar di Wonogiri
Diketahui, rekapitulasi hasil pemungutan suara di sejumlah TPS baru selesai pada Kamis (15/2/2024) dini hari atau bahkan hingga pagi.
"Kalau lihat umur yang sakit dibawah 55 sesuai SOP (batas maksimal usia). Data sementara 7 termasuk gastib, data tadi pagi," jelasnya.
Satya menyebut ada seorang anggota KPPS yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena kelelahan. Namun saat ini kondisi KPPS itu sudah baik dan dinyatakan boleh pulang.
"Harapan kita bisa segera tertangani karena juga dicover BPJS. Misal ada penyakit yang tidak tercover ada santunan juga dari KPU," ujarnya.
Satya menambahkan, honor untuk para KPPS sudah langsung dicairkan. Diketahui Ketua KPPS akan menerima horor sebesar Rp 1,2 juta, anggota KPPS Rp 1,1 juta dan Gastib Rp 700 ribu.
"Sudah cair honornya, langsung," pungkasnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.