Viral Anggota KPPS Protes karena Honornya Dipotong, KPU Medan Beri Penjelasan

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang mengutarakan tentang pemangkasan honor anggota KPPS, viral di media sosial.

Pada video yang beredar tampak para petugas KPPS tersebut protes karena upahnya dipotong 5 persen.

Baca juga: Viral Video Bocah Kerjasama Coblos Surat Suara Pilpres di Sampang, Bawaslu Bakal Telusuri

Tampak mereka protes dengan mendatangi kantor lurah.

Dalam videonya para petugas KPPS beradu argumen dengan orang di luar kantor, mereka merasa tidak terima dengan adanya informasi yang menyebutkan adanya pemotongan honor KPPS. 

Usut punya usut kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

"Tugas mengawal demokrasi para petugas KPPS, seperti di Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia ternyata amat berat.

Amprah honor mereka dipotong 5 persen karena alasan pajak. Kejam amat ini negeri, hasil keringat kawal pesta demokrasi pun disedot," tulis narasi video.   

Baca juga: Kelelahan, Anggota KPPS Desa Gubug Boyolali Meninggal Dunia 

Dilansir dari TribunMedan, Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah saat dikonfirmasi membenarkan adanya beda pendapat yang terjadi di Kantor Lurah Tanjung Gusta. 

Menurut Mutia perdebatan tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

"Itu terjadi kesalahpahaman karena yang dipotong untuk pajak hanya anggota KPPS yang berstatus ASN," kata Mutia. 

Mutia memastikan persoalan itu pun telah diselesaikan.

Setelah dijelaskan tidak ada pemotongan para anggota KKPS pun akhirnya menerima. 

"Hanya salah paham. Karena bagi KPPS yang bukan berstatus ASN, itu tidak digunakan tidak dilakukan pemotongan. Sudah diselesaikan baik baik," ujar Mutia. 

(TribunMedan)