Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Isu Hak Angket DPR RI Mencuat, Gibran Justru Ucap Terima Kasih ke Ganjar

Gibran berterimakasih pada Ganjar. Itu terkait masukan-masukan yang diberikan. Ini meski Ganjar juga menggulirkan hak angket di DPR RI.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Paslon 02 Gibran Rakabuming Raka komentari usulan Ganjar Pranowo kepada DPR RI untuk gunakan hak angket adanya dugaan kecurangan pemilu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Paslon nomor urut 2 yang masih aktif sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait isu hak angket yang akan dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) belum lama ini.

Gibran mengatakan, bahwa pihaknya ingin melihat lebih dulu perkembangan terkait isu hak angket yang akan dipakai oleh DPR RI tersebut.

Ia juga enggan berkomentar lebih terkait kabar adanya upaya penggunaan Hak Angket oleh fraksi di Senayan.

"Ya dilihat dulu lah ya," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (21/2/2024) pagi.

Sementara itu, ditanya tanggapan terkait sosok yang menggulirkan hak angket DPR RI itu adalah Ganjar Pranowo.

Gibran pun tak mempermasalahkannya.

"Ya Monggo," tambah Gibran.

Melihat kursi di DPR RI, meski pengusung Paslon 02 tak sebanyak seperti pengusung Ganjar-Mahfud, Gibran mengaku menerima keputusan dari para anggota dewan di Senayan nantinya.

Baca juga: Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Bakal Surati KPU, Ganjar Dorong Hak Angket

"Ya masalah angket, segala kritikan, evaluasi, demo, atau untuk surat-surat terbuka itu ya kami tampung sebagai bahan evaluasi, masukan dan lain-lain," kata dia.

Lebih lanjut, Gibran justru berterima kasih kepada Ganjar terkait masukan-masukan kepada pihaknya.

"Matur nuwun Pak Ganjar untuk masukan-masukannya," pungkas Gibran.

Seperti diketahui, usulan pengajuan hak angket oleh DPR mencuat seiring munculnya tudingan kecurangan usai hitung cepat atau quick count pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Lebih lanjut usulan tersebut awalnya diungkap oleh salah satu Capres yakni Ganjar Pranowo yang mengusulkan agar partai pendukungnya di Pilpres yang memiliki perwakilan di Senayan untuk menggulirkan hak angket.

“Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja,” kata Ganjar di rumahnya di Jalan Patra Raya, Jakarta Selatan, Jumat, (16/2/2024) lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved