Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut Boyolali

2 Jenazah Korban Adu Banteng Bus Vs Pikap di Ampel Boyolali Sudah Dibawa Pulang Keluarga

Jenazah dua korban telah dibawa pulang keluarganya ke Banyuanyar Ampel, Boyolali

TribunSolo.com/Dok. Satlantas Polres Boyolali
Kondisi pikap dan bus yang adu banteng di Kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (22/2/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jenazah dua korban kecelakaan adu banteng antara bus dengan bus yang terjadi di Jalan Semarang-Solo tepatnya di Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

Hal ini disampaikan oleh Humas RSUD Pandan Arang Boyolali, Handayani.

"Yang meninggal dunia sudah dibawa pulang keluarganya ke Banyuanyar Ampel," kata Handayani, kepada TribunSolo.com.

Awalnya, korban meninggal dunia hanyalah satu orang, namun kemudian bertambah satu orang lagi.

Sebelumnya, korban meninggal satu yakni seorang pengemudi pikap bernama Triyanto, warga Kecamatan Ampel, Boyolali.

Berdasarkan laporan kepolisian, tambahan satu orang yang meninggal adalah korban yang mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali yakni Dimas Priyo Nugroho.

Baca juga: Harga Cabai di Boyolali Makin Pedas, Rawit Merah Tembus Rp75 Ribu/Kg, Faktor Cuaca Jadi Penyebab

Baca juga: POTRET Kondisi Pasca Adu Banteng Bus Vs Pikap di Boyolali : Pikap Terbelah Dua, Bus Sampai Terguling

Dimas merupakan penumpang pikap yang mengalami kecelakaan itu.

"Ada empat korban (dilarikan ke RSUD Pandan Arang). Dua meninggal dunia, dua orang rawat inap," katanya.

Dengan begitu, dua korban meninggal dunia seluruhnya berada di pikap yang adu banteng dengan bus tersebut.

Adapun dua korban luka kini masih masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Hingga Kamis sore, keduanya masih berada di ruangan IGD.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Iptu Budi Purnomo menjelaskan kecelakaan itu terjadi pada Kamis dini hari.

Diketahui, dua kendaraan itu adu banteng di lokasi kejadian.

Mulanya, mobil pikap yang dikemudikan oleh Triyatno berjalan dari arah utara ke selatan atau dari arah Semarang menuju Solo.

Menurutnya, saat itu pikap tersebut berjalan ke kanan sehingga bertabrakan dengan bus yang saat itu berjalan dari arah berlawanan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved