Mengenal Pembesaran Prostat, Benarkah Hanya Dialami Laki-laki Tua? Ini Kata Dokter RS JIH Solo
dr. Wibisono mengatakan jika pembesaran prostat biasanya terjadi pada laki-laki berusia 50 tahunan.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Pembesaran prostat merupakan penyakit yang lumrah terjadi pada laki-laki seiring bertambahnya usia.
Hal tersebut disampaikan oleh dokter urologi (spesialis bedah sistem saluran kemih) RS JIH Solo, dr. Wibisono Sp. U.
Sebagai informasi, prostat adalah organ kelanjar yang membantu atau berperan penting dalam proses reproduksi laki-laki.
Baca juga: RS JIH Solo Buka Layanan Laboratorium Patologi Anatomi, Layani Deteksi Kelainan Jaringan
Organ ini terletak di bawah kandung kemih, tepatnya di dalam panggul.
Sehingga jika terjadi gangguan fungsi akan menimbulkan gangguan seperti pada aliran urin.
Wibisono mengatakan jika pembesaran prostat biasanya terjadi pada laki-laki berusia 50 tahunan.
"Pembesaran prostat itu penyakit yang lumrah diderita pada pasien laki-laki di usia 50 tahun, terlebih pada usia 60 tahun," ungkap Wibisono kepada Tribunsolo.com, Selasa (20/2/2024).
Lebih lanjut, ia menyampaikan jika pembesaran prostat hanya terjadi pada laki-laki.
Sebab kelenjar prostat hanya dimiliki oleh laki-laki.
Pembesaran prostat selain terjadi secara alami (faktor bertambahnya usia), juga dipengaruhi oleh hormon testosteron.
"Kelenjar prostat sangat dipengaruhi oleh hormon (testosteron), dimana hormon itu dihasilkan oleh testis laki-laki," kata Wibisono.
"Kurang lebih 90 persen dihasilkan oleh testis, yang 10 persen dihasilkan oleh kelenjar adrenal atau kelenjar anak ginjal. Di atas ginjal itu ada kelenjar kecil yang menghasilkan hormon testosteron kurang lebih 5-10 persen. Dan hormon itulah yang berpengaruh pada pembesaran prostat," tambahnya.
Lalu, apa pembesaran prostat pasti terjadi pada laki-laki berusia 50-an?
Baca juga: Bolehkan Melakukan Persalinan Normal Setelah Operasi Caesar? Dokter RS JIH Solo Beri Penjelasan
Dokter Wibisono menegaskan tidak semua laki-laki yang berusia tua pasti mengalami prostat.
Sebab penyakit tersebut terjadi karena beberapa faktor, salah satunya genetik.
"Tapi belum tentu, pasien yang berusia tua itu pasti prostat," tandasnya.
(*/adv)
Hotel Swiss-Bellin Saripetojo, RS JIH Solo dan Optik Pranoto Gelar Pemeriksaan Mata Gratis Bagi Anak |
![]() |
---|
Donor Darah Rumah Sakit JIH Solo: Setetes Darah, Sejuta Harapan! |
![]() |
---|
RS JIH Solo Gelar Safari Kebaikan di Solo Safari, Tebar Manfaat di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bisakah Karies pada Gigi Anak Disembuhkan? Simak Berikut Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo |
![]() |
---|
Ternyata Tak Sama, Dokter RS JIH Solo Jelaskan Perbedaan Karies Gigi dan Gigi Berlubang pada Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.