Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2024

Puasa Berapa Hari Lagi? Ini 10 Keutamaan Bulan Ramadhan yang Umat Muslim Wajib Ketahui

Kedatangan Bulan suci Ramadhan adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Puasa Ramadhan 2024. Simak keistimewaan bulan Ramadhan. 

TRIBUNSOLO.COM - Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M akan segera tiba.

Kedatangan Bulan suci Ramadhan adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Bukan tanpa sebab, Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaaan.

Baca juga: Hukum Ziarah Kubur di Bulan Ramadhan, Kurangi Pahala Puasa? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Berdasarkan kalender puasa Ramadhan 2024 sesuai tahun hijriah, 1 Ramadhan 1445 hijriah akan berlangsung pada 12 Maret 2024.

Artinya, kurang lebih 18 hari lagi Umat Muslim akan bertemu Ramadhan.

Umat muslim banyak berburu pahala di bulan suci ini. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah menjanjikan keberkahan dan keutamaan yang bisa didapatkan Umat Muslim di bulan Ramadhhan

Lantas apa saja Keutamaan Ramadhan ?

Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Kurma saat Buka Puasa, Kandungannya Baik untuk Kesehatan Jantung

1. Pahala Dilipatgandakan

Salah satu keistimewaan yang membedakan Ramadan dari bulan-bulan lainnya adalah peningkatan pahala yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Setiap ibadah sunah yang dilakukan selama Ramadan akan memperoleh pahala seolah-olah melakukan ibadah wajib. Pahala yang diperoleh dari ibadah wajib akan menjadi berkali-kali lipat.

2. Dikabulkannya Doa

Sebagaimana kita ketahui, salah satu keutamaan Bulan Ramadan adalah dikabulkannya do'a-do'a. Dalam hal ini, setiap muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan memiliki peluang besar dikabulkan doanya oleh Allah SWT.

"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizholimi". (HR At Tirmidzi no. 3598. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan).

Baca juga: Apakah Menangis Dapat Membatalkan Puasa? Ini Hukumnya Jika Air Mata Tak Sengaja Tertelan

3. Bulannya Al Quran

Umat Islam diberi kesempatan untuk meningkatkan aktivitas membaca Al-Quran selama Bulan Suci Ramadhan.

Membaca Al-Quran pada malam hari selama bulan ini dijanjikan memberikan syafaat bagi pembacanya di hari kiamat.

Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Berpuasa dan membaca Al Quran akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: 'Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari' Al Qur an juga berkata: 'Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia'. Beliau bersabda: 'Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat'," (HR Ahmad).

Baca juga: Pengamen Asal Wonogiri Ikut Nyaleg DPRD di Pemilu 2024, Raup Suara 984 

4. Adanya malam Lailatul Qadar, Malam yang Sangat Mulia

Sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Qadr, malam Lailatul Qadar dianggap lebih istimewa daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 1-5:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Quran) pada Lailatul Qadar. Dan tahukah engkau apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para mlaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Rabbnya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Dikisahkan dalam Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang mendirikan sholat pada Lailatul Qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq Alaih).

5. Bulan Penuh Berkah

Bulan Ramadan diidentifikasi dalam hadits sebagai bulan yang penuh berkah. Seperti yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menyatakan:

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian berpuasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang." (HR An Nasa'i)

6. Pengampunan Dosa

Bulan Ramadan juga dikenal karena menghadirkan pengampunan dosa-dosa yang telah terjadi sebelumnya, sesuai dengan hadits yang menyebutkan:

"Siapa yang puasa Ramadan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari Muslim).

Selain itu, dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Salat lima waktu dan Jumat ke Jumat berikutnya, Ramadan, ke Ramadan berikutnya menghapus dosa (seseorang) di antara waktu tersebut selama ia menjauhi dosa-dosa besar." (HR Muslim)

7. Terbukanya Pintu Surga

Keutamaan bulan Ramadan lainnya disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA:

Artinya: "Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR Bukhari dan Muslim)

8. Bulan Perjuangan dan Jihad

Sejarah mencatat bahwa perang besar umat Islam terjadi pada bulan Ramadan, khususnya pada tahun kedua setelah hijrah, yang dikenal sebagai Perang Badar.

Dr. Raghib As-Shirjani dalam bukunya "Ramadhan wa Bina' al-Ummah" menyebutkan bahwa kemenangan dalam perang tersebut dikaitkan dengan bulan Ramadan.

9. Pintu Neraka Tertutup, Pintu Surga Terbuka

Allah SWT menjadikan Ramadan sebagai bulan yang istimewa, di mana pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka. Sebagaimana disampaikan dalam hadits berikut:

Artinya: “Jika awal Ramadan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka," (H. R. Tirmidzi).

10. Ibadah Khusus di Bulan Ramadan

Ramadan dianggap sebagai bulan yang sangat istimewa, menyajikan ibadah khusus yang tidak ada pada bulan-bulan lain, yaitu shalat tarawih. Pelaksanaan shalat tarawih dilakukan setelah shalat isya.

Meskipun status hukum shalat tarawih adalah sunah, pahala yang diperoleh setara dengan menjalankan ibadah wajib di bulan-bulan selain Ramadan.

Salat tarawih juga dikemukakan memiliki beberapa keutamaan, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

"Barang siapa melakukan qiyam Ramadan (salat tarawih) karena iman dan mencari pahala maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni."

(Magang TribunSolo.Com/Ilham Dwi Rahman)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved