Berita Solo

Cerita Paman John, Ketua Perbasi Solo, Bangkitkan Dunia Basket Kota Bengawan yang 'Mati Suri'

Munculnya klub basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) yang mengarungi kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2024 cukup mengejutkan.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
Even kompetisi basket untuk anak usia muda yang diselenggarakan Perbasi Solo di Sritex Arena. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Munculnya klub basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) yang mengarungi kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2024 cukup mengejutkan bagi pecinta olahraga ini.

Namun siapa sangka perjalanan dunia basket di Kota Solo memang tidak semudah membalikkan telapak tangan lantaran geliat perbasketan kota Bengawan sempat redup selama beberapa tahun.

Seperti sepak bola, sebenarnya kota Solo sempat memiliki klub basket kebanggaan yakni Bhineka Solo yang sempat mengarungi kompetisi kasta pertama bola basket nasional dari tahun 1999 sampai 2008.

Namun paska bubarnya klub tersebut, dunia basket Kota Solo seperti 'mati suri'.

Hingga akhirnya pada muncul gagasan untuk kembali menghidupkan geliat basket kota Solo oleh sosok yang kini menduduki jabatan sebagai Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) cabang Kota Solo, Bagus Andrean John.

Baca juga: IBL 2024 : Gebuk Rajawali Medan, KBS Masih Punya PR, Free Throw Harus Diperbaiki

Ditemui TribunSolo.com, Paman John, sapaannya masih mengingat dengan jelas bagaimana dirinya bermimpi untuk kembali membangun iklim bola basket di kota Solo.

Ia memulai langkahnya dengan membuat kompetisi bola basket tingkat junior yakni Liga Solo Junior pada tahun 2021 silam.

"Kami mulai dari 2021 dan survive. Berlanjut 2022 akhir mulai mengadakan kompetisi junior yang diawali dari pertandingan antarakademi dan klub terlebih dahulu," kata Paman John, Jumat (23/2/2024).

Ternyata animo pecinta basket di Kota Solo dan sekitarnya cukup tinggi dengan munculnya kompetisi tingkat sekolah tersebut.

Tak butuh waktu lama, dengan hidupnya Liga Solo Junior plus track record mentereng di dunia basket, Paman John dipercaya memimpin Pengkot Perbasi Kota Solo periode 2023-2027.

Misi besar diusungnya untuk membawa basket Solo semakin harum di kancah nasional.

"Pertama kali jadi ketua, saya cari cara bagaimana lapangan basket Manahan harus direvitalisasi dan diperbaharui," jelas dia.

"Paling tidak klub anggota Perbasi bisa memanfaatkan ini," imbuhnya.

Baca juga: Lawan Tim Unggulan IBL, Taktik Bertahan Kesatria Bengawan Solo Bawa Kemenangan Ketiga di Kandang

Dengan penyediaan lokasi latihan umum tersebut akan menambah jam latihan anak-anak.

Sehingga mereka bisa terus mengasah kemampuan di lokasi masing-masing klub atau akademi, plus fasum. 

"Selama satu minggu dibagi jamnya kan lumayan. Alhamdulillah dibantu Wali Kota Solo Mas Gibran (Rakabuming Raka), kami juga komunikasi dengan pihak IBL (Indonesian Basketball League) ternyata mereka ada program untuk CSR yakni playground," tambah John.

Melihat adanya program tersebut, pria kelahiran Denpasar kelahiran 11 Mei 1992 tersebut langsung mengajukan rancangan anggaran ke Pemkot Solo

Dia juga menjelaskan bagaimana perkembangan, antusiasme, juga program basket di kota ini, sehingga layak untuk diberi bantuan oleh pihak IBL.

"Alhamdulillah bantuan turun. Yang harusnya satu lapangan menjadi dua lapangan (outdoor) karena minat bakat basket tinggi di Solo," bebernya.

Dia memaparkan, infrastruktur ini menjadi salah satu variabel pendukung industri basket di Solo.

Selain itu ada program dari hulu ke hilir, termasuk klub-klub, kurikulum berjenjang dan yang terakhir adalah terselenggaranya kompetisi.

Impian Paman John pun kembali makin terlihat di depan mata ketika gelaran Evergreen Indonesia-Malaysia yang diikuti 120 tim dan 240 atlet terselenggara di Kota Solo pada tahun lalu.

Baca juga: Resmi Diperkenalkan ke Masyarakat Solo, Kesatria Bengawan Solo Siap Unjuk Gigi di IBL 2024  

Upaya Paman John menghidupkan iklim bola basket di kota Solo ini juga diakuinya sebagai bentuk dukungan pencanangan Sport Tourism oleh Pemkot Solo.

"Lalu klub professional. Solo sudah punya semua, tapi ya memang proses kita terus berjalan," tambahnya.

Tak sampai di situ saja, Paman John juga menjadi salah satu inisiator berdirinya klub basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) pada akhir tahun 2023 kemarin.

Didukung oleh pengacara kawakan Yakup Hasibuan, Paman John memiliki mimpi bahwa berdirinya KBS bisa menjadi wadah bagi pembinaan pebasket Solo Raya. 

"Antusiasme warga Solo saat launching (tim) sangat luar biasa. Kami berterimakasih atas sambutan ini," papar dia.

"Kami juga berterimakasih kepada Mas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang mendukung Kesatria Bengawan Solo dan pembinaan basket di Solo," imbuhnya.

Tak main-main, upaya Paman John ini mendapat sambutan baik bukan hanya dari federasi bola basket Tanah Air tetapi juga dunia saat tropi piala dunia basket mampir di Kota Solo

"Hingga saat ini sport tourism basket di Kota Solo terus berjalan. Beberapa waktu lalu tropi FIBA berada di Solo dan saat ini Solo punya Kesatria Bengawan Solo yang merupakan tim asli Kota Solo," pungkas Paman John.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved