Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Angin Puting Beliung di Bandung, Begini Cara Menyelamatkan Diri Jika Hadapi Fenomena Serupa

Berikut cara melindungi diri dari bencana angin puting beliung menurut BNPB, wajib disimak hadapi cuaca ekstrem.

Tribun Jabar
Angin puting beliung landa bangunan di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. 

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial beberapa hari belakangan fenomena alam berupa angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Terlihat dalam video beredar, detik-detik terjadinya pusaran dahsyat puting beliung.

Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu menyebut peristiwa bencana tersebut merupakan angin puting beliung atau small tornado.

Baca juga: Viral Fenomena Matahari Kembar di Langit Sumbar, Astronom Pastikan Bukan Pertanda Bencana

BMKG lantas menjelaskan, angin puting beliung merupakan fenomena alam di mana angin berputar dengan kecepatan kurang 70 kilometer per jam, sedangkan tornado lebih dari 70 kilometer per jam.

"Kejadian kemarin sore, kecepatan ngin tercatat di A.A.W.S Jatinangor yakni 36.8 Kilometer per jam," ujar Teguh Rahayu, dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024) dikutip dari TribunJabar.Id.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.

Pasalnya bencana meteorologi terutama di musim hujan masih berpotensi terjadi seperti halnya angin puting beliung ini.

Lantas, bagaimana cara melindungi diri dari bencana angin puting beliung?

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Angin Kencang di Rancaekek, Puting Beliung atau Tornado?

Dilansir Kompas.com, dalam Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana.

Sebelum bencana

Angin puting beliung merupakan bencana yang sulit diprediksi, maka sebaiknya mempersiapkan diri dari awal.

Salah satunya dengan cara membangun rumah atau bangunan tahan terhadap terpaan angin dengan kekuatan cukup tinggi.

BNPB juga mengimbau, untuk mempelajari tentang bencana ini dan memahami cara-cara penyelamatannya.

Kemudian, harus peka terhadap tanda-tanda alam yang menunjukkan akan terjadi angin puting beliung, misalnya udara terasa panas dan langit terlihat mendung hingga sore hari.

Saat bencana

Saat bencana terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan barang-barang yang ada di luar rumah agar tidak terbawa angin.

Jika sudah, segera masuk ke rumah, tutup dan kunci seluruh pintu dan jendela, lalu matikan semua aliran listrik untuk mencegah terjadinya korsleting yang bisa memicu kebakaran.

Kemudian, apabila terlihat ada potensi terjadi petir, segera jongkok dan bungkukkan badan ke lutut sembari kedua tangan mendekap lutut atau kaki, jangan bertiarap di atas tanah.

Bagi yang berada di luar rumah, BNPB menyarankan agar menghindari bangunan tinggi, tiang listrik, papan reklame, pohon.

Sebab, semuanya bisa roboh ketika dihantam angin, dan bukan tempat berlindung yang baik.

Apabila sedang dalam perjalanan, sebisa mungkin berhenti dan mencari tempat berlindung yang aman.

Setelah bencana

Jika angin sudah reda dan bencana sudah berlalu, segera periksa keselamatan orang-orang terdekat.

Apabila ada dari orang sekitar yang ditemukan dalam kondisi terluka atau membutuhkan pertolongan, segera berikan bantuan darurat.

Selanjutnya, periksa segala sambungan baik listrik, gas, dan sebagainya.

Jika ada kerusakan segera lapor ke pihak yang berwenang.

Terakhir, jika sedang dalam perjalanan, Anda bisa kembali melanjutkannya.

(Magang TribunSolo.com/Ilham Dwi Rahman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved