Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Diet Sehat Vs Diet Cepat, Mana yang Lebih Baik? Simak Penjelasan dari Dokter Spesialis Gizi JIH Solo

Diet cepat juga biasanya tak bertahan lama, karena setelah mendapat target berat badan yang diinginkan, tak lagi melanjutkan diet tersebut

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Rifatun Nadhiroh
Instagram @rs.jihsolo
dr. Indrawati, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit JIH Solo 

Diet sehat cenderung lebih langgeng dan lestari yang artinya bisa bertahan lama.

Karena dengan diet sehat, pola hidup atau lifestyle sudah teratur.

Makanan yang dikonsumsi diet sehat pun sudah sesuai kalori yang dibutuhkan per orang.

Untuk diet sehat, biasanya makanan yang dikonsumsi ini ada ikan-ikanan dan kacang-kacangan, juga sayuran berwarna hijau.

Pada intinya, diet cepat lebih mengutamakan hasil tanpa mempertimbangkan dampak dari pola diet yang diterapkan. 

Sedangkan diet sehat lebih mengutamakan kesehatan meski hasil diet cenderung lambat, namun metode ini akan mempertahankan berat badan untuk jangka panjang.

Sebagai informasi tambahan, diet sehat memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal.

Diet sehat juga bisa meningkatkan kesehatan mental, seperti menjaga suasana hati dan mengurangi risiko gangguan kejiwaan.

Bisa menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Baca juga: Bolehkan Melakukan Persalinan Normal Setelah Operasi Caesar? Dokter RS JIH Solo Beri Penjelasan

(*/adv)

 
Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved