Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jalani Diet Intermittent Fasting, Ini Olahraga yang Cocok untuk Dilakukan

Bagi yang menjalankan intermittent fasting, olahraga yang disarankan adalah aerobic low impact.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Grid.id
Ilustrasi Diet Intermittent Fasting 

TRIBUNSOLO.COM - Menjalani diet tak hanya dengan mengatur pola makan, namun juga harus aktif melakukan olahraga.

Salah satu metode diet yang tengah populer adalah intermittent fasting atau diet puasa selama beberapa jam atau beberapa hari.

Sejumlah selebriti terkenal telah berhasil menurunkan berat badan dengan menjalankan metode intermittent fasting.

Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit JIH Solo, dr Indrawati Sp GK menjelaskan, metode diet ini memang sedang populer setelah digaungkan para influencer.

Baca juga: Ini Tips Dokter RS JIH Solo untuk Mencegah Sakit Ginjal di Usia Muda : Perhatikan Pola Hidup!

"Intermittent Fasting ini menjadi trending karena banyak influencer yang mengangkat itu. Jadi dia itu prinsipnya ada batasan waktu untuk makan dan ada batasan waktu untuk berpuasa,"

"Ada macam-macam jenisnya, ada yang pakai standart jam, 16 jam puasa, 8 jam makan apapun bebas. Ada yang lebih lama lagi, 20 jam puasa dan 4 jam makan apapun bebas,"

"Ada yang mendefinisikan, ukurannya bukan jam tapi hari, ada 5:2, jadi 5 hari tidak puasa 2 hari puasa. Kalau dalam islam ada puasa Senin-Kamis. Kemudian ada yang 1:1, 1 hari puasa 1 hari tidak puasa, kayak puasa daud. Jadi ada yang mendefinisikan puasa-puasa itu sebagai Intermittent Fasting," jelas Indrawati.

Ia juga menyebutkan, sebaiknya untuk Intermittent Fasting tetap dikawal oleh ahlinya seperti dokter Gizi, untuk mengatur makanan yang dikonsumsi.

Selain mengatur makanan yang dikonsumsi, bagi yang menjalankan intermittent fasting ini juga harus melakukan olahraga rutin.

Olahraga yang disarankan adalah aerobic low impact, artinya olahraga yang menggunakan oksigen dengan intensitas rendah misalnya senam, jalan kaki, sepeda statis dan lain-lain yang dilakukan selama 30 menit per hari.

Baca juga: Mungkinkah Gangguan Fungsi Ginjal Bisa Menyebabkan Sakit Jantung? Ini Kata Dokter RS JIH Solo

"Senam boleh, yang low intense aja, atau mau jalan kaki paling tidak 30 menit, atau bisa juga olahraga dengan sepeda statis." ujarnya soal olahraga yang disarankan saat menjalani diet intermittent fasting.

Sebagai informasi tambahan, olahraga yoga dan pilates juga cocok dilakukan saat menjalani diet intermittent fasting.

Jangan lupa untuk rutin minum air putih 2 liter sehari agar tubuh terhindar dari dehidrasi.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved