Berita Klaten

Terdampak Proyek Tol Solo-Jogja, Seribuan Makam di Klaten dan Boyolali Dipindah

Pemindahan makam di Boyolali dan Klaten terus berjalan. Pemindahan ini lantaran lahan tersebut terdampak proyek tol Solo-Jogja.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Pemindahan makam yang terdampak proyek tol Solo-Jogja di Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seribuan makam yang terdampak proyek strategis nasional Tol Solo-Jogja di Wilayah Kabupaten Klaten dan Boyolali sudah dipindahkan. 

Pemindahan makam ini dilakukan oleh masyarakat setempat dan tim dari pihak ketiga yakni tim Al Iswat asal Semarang.

Ketua tim Al Iswad, Joko Yudho mengatakan, untuk makam yang telah di lakukan relokasi ada 5 Desa di Klaten dan Boyolali.

"Pertama di Klaten di Desa Duwet Kecamatan Ngawen, Desa Brangkal dan Desa Ngabeyan di Kecamatan Karanganom, dan sekarang ini Desa Beku. Sebelumnya di Desa Kateguhan, Sawit Boyolali," ujar Joko kepada TribunSolo.com.

Jumlah makam yang dipindah, diungkapkan Joko mencapai seribuan makam.

"Di Boyolali ada 200an makam, di Duwet ada 170an, Brangkal ada 320an, Ngabeyan 156, dan sini sekarang (Desa Beku) ada 302 makam," paparnya.

Ia menerangkan, ada 2 kompleks makam yang memiliki jumlah banyak, yakni di Desa Brangkal dan saat ini di Desa Beku. Sementara 1 makam dengan jumlah sedikit di Desa Ngabeyan.

Makam di Desa Beku, Kecamatan Karanganom pemindahannya dilakukan sejak Senin (26/2/2024) siang.

"Targetnya makam bagian selatan (yang berada di tengah proyek tol) selesai hari ini, Kamis bisa selesai.

Baca juga: Ahli Waris Ratusan Makam di Desa Beku Klaten yang Dipindah Gegara Tol Solo-Jogja Kantongi Rp2-5 Juta

Karena tenggat waktu tersebut yang diberikan oleh pihak tol.

Sementara pada Jumat, pihaknya menyelesaikan makam yang masih tersisa.

Di hari pertama, makam yang telah di pindahkan ada 29 makam, hari ke dua ada 76 makam.

Target pengerjaan hari ketiga bisa selesai 80 makam.

Sebanyak 32 anggota tim dikerahkan, terdiri dari penggali kubur dan tim perawat jenazah.

Setelah selesai di makam Desa Beku, Joko mengatakan, akan kembali melakukan pemindahan makam di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo.

"Di sana ada 203 makam datanya, sudah dibayarkan uang ganti kerugian oleh pihak tol," paparnya.

Lalu berikutnya masih ada beberapa makam lain di wilayah Kecamatan Jogonalan, Prambanan, dan di wilayah Provinsi Yogyakarta. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved