Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Jadi Tersangka Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri, Partai Garuda Pecat Kadernya

Devara Putri Prananda resmi dipecat dari kader Partai Garuda karena teribat dan menjadi tersangka pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
Warta Kota/YULIANTO
Kantor DPP Partai Garuda, di kawasan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). Cinta segitiga berujung maut, Partai Garuda resmi memecat caleg partainya, Devara Putri Prananda, tersangka pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24). 

Fakta itu disampikan ketua RT 6 RW 14 kelurahan Cipinang Besar Utara, kecamatan Jatinegara, yang diketahui berada di wilayah kediaman Indriana beserta satu kakaknya dan kedua orangtuanya.

Fakta pertama adala pihak keluarga dalam hal ini ibu korban sempat dikirim makanan sate persis satu hari sebelum pihak kepolisian datang ke kediaman korban untuk memberitahu jenazah terduga korban ditemukan.

Sate tersebut dikirim pada malam hari oleh seorang perempuan yang menggunakan atribut lengkap ojek online (Ojol) dan memberitahu kalau sate tersebut dipesan oleh Indriana yang diperkirakan pada malam itu sudah meninggal dunia.

“Malam hari dikirimin sate sama perempuan ngakunya ojol yang dipesan sama Indriana, terus besok paginya polisi baru datang ke lokasi mengabarkan ada temuan jenazah,” kata Eko.

Eko menjelaskan sate tersebut kemudian diterima oleh sang ibu korban.

Hanya saja tidak dikonsumsi lantaran sudah kenyang dan kemudian disimpan.

Hingga pada keesokan paginya, pihak kepolisian datang ke kediaman korban untuk memberitahu perihal informasi dugaan mayat Indriana dan mengetahui informasi adanya pengiriman makanan tersebut, sate tersebut langsung dibawa pihak kepolisian sebagai barang bukti.

“Sate nya tidak makan jadinya, karena kenyang ibunya katanya, terus pas polisi datang dan tahu ada informasi itu langsung dibawa, takutnya itu sate ada racun atau gimana kan tidak tahu, jadinya buat bukti data penyelidikan,” ujarnya.

Baca juga: Caleg DPR RI dari PDIP Masih Perkasa, Istri Giring Ganesha Nomor 3 Peraih Suara Terbanyak di Solo

Sudah Meninggal, Tapi Bisa Balas Pesan WhatsApp

Pihak keluarga mengatakan akun WhatsApp anak kedua itu masih aktif saat diperkirakan sudah meninggal dunia.

Eko menjelaskan hal itu terbukti saat sang ibu mengirim pesan ke nomor WhatsApp korban pada dua hari sebelum keluarga mengetahui jenazah Indriana ditemukan dan saat itu sudah diperkirakan meninggal empat hari lalu.

Sehingga alasan itu yang membuat awal pihak keluarga tidak berpikiran khawatir ataupun curiga dengan aktivitas Indriana yang diketahui sebelumnya sempat izin ingin pergi bersama rekan-rekannya ke kawasan Bogor.

“Masih bales chat kok WhatsApp nya (Indriana) di chat apapun sama ibunya dibales, makanya ibunya tidak khawatir beberapa hari belum pulang ke rumah,” jelasnya.

Justru Eko mengungkapkan kecurigaan dari pihak keluarga timbul dari pemikiran sang kakak kandung dari Indriana.

Kakak kandungnya yang berinisial R itu curiga lantaran ketikan atau balasan text WhatsApp dari Indriana yang berbeda dari biasanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved