Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Jadi Tersangka Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri, Partai Garuda Pecat Kadernya

Devara Putri Prananda resmi dipecat dari kader Partai Garuda karena teribat dan menjadi tersangka pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
Warta Kota/YULIANTO
Kantor DPP Partai Garuda, di kawasan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). Cinta segitiga berujung maut, Partai Garuda resmi memecat caleg partainya, Devara Putri Prananda, tersangka pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24). 

Ia pun menduga jika berdasarkan waktu perkiraan jenazah meninggal dunia, kondisi Indriana seharusnya sudah meninggal dunia, dan tidak dapat membalas chat WhatsApp.

“Kalau dilihat dari rentan waktu meninggal dunia, Indriana itu udah meninggal, gamungkin bisa balas WhatsApp, dugaannya ya yang balas itu teman dekat pria korban, mungkin hafal ketikannya juga,” imbuhnya.

Bahkan Eko mengungkapkan saat pihak Kepolisian datang ke kediaman Indriana untuk memberitahu informasi telah ditemukannya jenazah, kemudian mengarahkan sang ibu untuk mengirim pesan ke nomor WhatsApp korban pun masih juga dibalas.

“Sampai polisi mengarahkan chat aja juga masih dibales,” pungkasnya.

Infromasi itupun kini tengah dijadikan pihak kepolisian untuk membantu sebagai data perkara.

Baca juga: Pabrik Benang Tekstil di Sidoharjo Sragen Terbakar, Percikan Api Las Kena Glasswool Jadi Sebab

Korban Punya Tabungan Rumah untuk Ibunya

Lalu niat Indriana yang ingin membelikan sebuah rumah untuk ibu kandungnya harus pupus.

Mengingat Indriana telah dinyatakan meninggal dunia usai jenazahnya ditemukan terbungkus selimut di pinggir tebing di Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Jawa Barat.

Eko mengatakan pihak keluarga nampak hancur perasaan hatinya dan sedih setelah mengetahui informasi meninggalnya Indriana, terkhusus juga mengetahui niat baik anak bontot tersebut.

Pasalnya, sejak masih berusia belasan tahun, Indriana bersama seorang kakak pria dan juga orangtuanya itu hanya tinggal di sebuah kontrakan dengan berukuran lebih kurang 5x3 meter dan berada persis di gang kecil.

“Saya dapat informasi dari keluarganya dan juga atasan tempat kantornya bahwa ada tabungan untuk beliin ibunya rumah, sampai terakhir almarhumah hidup pun rutin nabung, ada tabungannya itu,” ucapnya.

Eko menuturkan, tabungan yang sudah dimiliki Indriana pun sudah mencapai puluhan juta rupiah.

Hanya saja setelah kejadian yang telah menimpa almarhumah, Eko mengungkapkan belum mengetahui akan dialihkan atau difungsikan seperti apa tabungan tersebut.

“Tabungan itu beneran ada, jumlahnya kira-kira Rp 40 juta, itu setahu saya ya, tapi setelah kejadian ini tidak tahu juga gimana kelanjutannya,” tuturnya.

Eko mengungkapkan faktor itu yang membuat dirinya menilai bahwa Indriana ialah sosok anak yang baik.

Selain itu juga dinilainya sebagai perempuan yang pekerja keras.

“Intinya pekerja keras itu anak (Indriana),” pungkasnya.

(*)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved