Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

PDIP Weru Sukoharjo Ancam Bubar

Alasan di Balik PDIP Weru Sukoharjo Ancam Bubar, Singgung Penghitungan Suara Caleg Pemilu 2024

Para pengurus ranting dan anak ranting PDIP Weru Sukoharjo mengancam membubarkan diri setelah caleg yang didukung mereka terancam tak lolos DPRD.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
Video ancaman pengurus ranting dan anak ranting PDI Perjuangan Weru Sukoharjo bubar viral di media sosial.  

Padahal lanjut dia, seluruh simpatisan dan kader PDIP Weru sudah berjuang untuk mengembalikan dua kursi di DPRD. 

Sebab pada periode saat ini dari Weru hanya terdapat satu wakil PDIP yang duduk di DPRD, padahal di periode sebelumnya ada dua wakil.

Baca juga: Perludem: Tayangan Grafik Sirekap Dihentikan Timbulkan Masalah Baru

Karena itu, pihaknya menegaskan akan menolak segala bentuk kecurangan yang akan dilakukan oleh siapapun untuk menggagalkan Tiwi dilantik menjadi anggota DPRD Sukoharjo, termasuk DPC PDI Perjuangan. 

Lebih lanjut, Didik menjelaskan alasan dari DPC PDI Perjuangan Sukoharjo akan melantik Jaka Triyatno salah satunya karena senioritas. 

"Sebetulnya alasannya macam-macam, karena wilayah, senioritas, kemudian karena pengurus partai, dan sebaran daerah binaan," terangnya. 

"Mbak Tiwi kan, hanya ada 6 daerah binaan, sedangkan Jaka Triyatno ini 7 binaan, artinya secara by name menang mbak tiwi, tapi suara partai menang Jaka karena di Bulu lebih banyak binaannya," imbuhnya.

Dia juga menegaskan seluruh pengurus ranting di 16 Desa dengan 400 anggota ranting dan anak ranting sepakat tetap akan mempertahankan dan memperjuangkan aturan yang ada. 

"Jika tidak maka PDIP Weru bubar," tegasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved