Lemparan Kursi Warnai Pertemuan PAC PDIP Weru & DPC PDIP Sukoharjo yang Dihadiri Jekek 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polemik Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Weru dengan DPC PDIP Sukoharjo belum menemui titik terang. 

Pasalnya, rapat internal yang dihadiri pengurus DPC PDI Perjuangan Sukoharjo dan Pengurus Anak Cabang (PAC) pada Rabu (6/3/2024) malam, diwarnai kericuhan.

Sebelum terjadi kericuhan, rapat yang dihadiri ketua ranting, pengurus anak ranting PDIP Kecamatan Weru dengan pengurus DPC PDIP Sukoharjo berjalan lancar. 

Pertemuan itu turut dihadiri politisi senior PDIP Wonogiri, Joko Sutopo atau Jekek.

Jekek hadir sebagai supervisor dalam pertemuan itu.

Baca juga: Pilkada Boyolali 2024, Peluang PDIP Lawan Kotak Kosong Menyempit, Parpol Lain Bakal Berkoalisi?

Kemudian, dari DPC dihadiri Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo Nurjayanto serta sejumlah pengurus DPC. 

Namun saat masuk pada sesi penyampaian aspirasi, awal mula keributan terjadi. 

"Tadi malam kan pertemuan di kantor PAC, yang dihadiri oleh pengurus DPC PDI Perjuangan sukoharjo, juga mas Jekek turut hadir," ucap Ketua Ranting PDIP Desa Karangtengah Didik Rudiyanto, Kamis (7/3/2024).

Kedatangan para pengurus DPC itu untuk bersosialisasi tentang aturan DPC PDIP.

Pengurus Anak Cabang (PAC) sendiri juga diberikan waktu untuk memberikan aspirasinya terkait caleg PDIP yang mereka dukung yakni Aristya Tiwi mendapat suara 5.330.

Dari perolehan suara itu, bisa ditetapkan sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo sesuai aturan KPU.

Tetapi isu, dari DPC PDI Perjuangan Sukoharjo bahwa yang akan dilantik Jaka Triyatno dari Dapil II perwakilan Bulu

"Kami hanya berharap mbak Tiwi tetap dilantik sebagai anggota Dewan," ujarnya. 

Baca juga: Alasan di Balik PDIP Weru Sukoharjo Ancam Bubar, Singgung Penghitungan Suara Caleg Pemilu 2024

Namun, dari pengurus DPC PDI Perjuangan masih kukuh dengan aturan yang dibuat oleh DPC PDI Perjuangan Sukoharjo.