PDIP Weru Sukoharjo Ancam Bubar
Lemparan Kursi Warnai Pertemuan PAC PDIP Weru & DPC PDIP Sukoharjo yang Dihadiri Jekek
Polemik Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Weru dengan DPC PDIP Sukoharjo belum menemui titik terang.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Menanggapi hal tersebut Joko Sutopo (Jekek) memberikan penjelasan mengenai aturan internal partai yang berbeda dengan aturan KPU.
Bahkan, Jekek juga meminta sejumlah caleg melakukan testimoni mengenai aturan yang digunakan PDIP di Jawa Tengah, termasuk Sukoharjo.
Namun demikian, massa dari anggota PAC mulai memanas.
Sebab, penjelasan dari jekek belum menemukan titik terang.
Beberapa anggota PAC menyela pembicaraan Jekek.
"Beberapa kali sempat terdiam dan dilanjutkan kembali," terangnya.
Baca juga: Jekek Akan Hadiri Pertemuan DPC PDIP Sukoharjo, Buntut Video Viral PDIP Weru Sukoharjo Ancam Bubar
Saat itu, massa yang menilai bahwa penjelasan Jekek mbulet dan tidak ada kejelasan apakah Tiwi dilantik atau tidak.
Hal itu membuat anggota dari PAC semakin memanas.
"Teriakan-teriakan keras, kasar bersahutan dari luar, ada lemparan kursi juga terjadi di depan," ucap Didik.
"Situasi semakin tidak kondusif saat tratak depan di Kantor PAC digoyang-goyang dan lampu di depan mati,".
Mengetahui kondisi tidak kondusif, rombongan DPC beserta Jekek akhirnya meninggalkan lokasi Kantor PAC dan menerobos massa yang sudah tersulut emosi.
"Akhirnya rapat bubar dan tidak ada keputusan sama sekali", tutur dia.
Namun kericuhan tersebut tidak sampai menjurus pada tindakan anarkistis.
Hingga berita ini diturunkan, pihak DPC PDI Perjuangan Sukoharjo tidak bisa di hubungi untuk klarifikasi soal permasalahan tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.