Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Perempuan Terseret 150 Meter di Bekasi, Hingga Ditendang Begal, Demi Motor Titipan Siswa

Video seorang perempuan terseret ratusan meter saat mempertahankan sepeda motor dari seorang begal viral di media sosial, termasuk di X.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / TribunJakarta.com
Indah Agustiyani (28), dijumpai di kediamannya Desa Jejalen, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (5/3/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Video seorang perempuan terseret ratusan meter saat mempertahankan sepeda motor dari seorang begal viral di media sosial, termasuk di X.

Salah satunya, video itu, diunggah di akun X folkshitt.

Dalam video itu, perempuan itu memegang bagian pegangan jok belakang sepeda motor. 

Sepeda motor itu melaju kencang saat dibawa begal. 

Alhasil, perempuan itu terseret-seret di jalanan ke kanan dan ke kiri. 

Video tersebut diberi caption :

KENCENG LOH ITU MOTOR

Baca juga: Viral Dua ABG Putri di Lombok Barat Saling Baku Hantam, Penyebabnya Sepele : Rebutan Cowok

Video pun langsung mendapat perhatian warganet : 

'astaghfirullah itu pasti ngilu bgt ya Allah kondisinya gimana sekarang'.

'Gila serem bgt kok tega nyeret orang'.

'gilaaa, yg begal gapunya hati bgt nyawa org loh itu'.

Usut punya usut, perempuan itu bernama Indah Agustiyani (28).

Karyawati itu terseret demi menggagalkan aksi pencurian sepeda motor.

Dia pun mengalami luka parah hampir di sekujur tubuhnya.

Indah tinggal di Desa Jajalen, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Baca juga: Viral Video Kadisperindag Baubau Teriaki Warga Antre Beli Beras Murah Pencuri, Warga Sampai Nangis

Ia baru saja pulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat pada 5 Februari 2024. 

Indah masih belum sanggup beraktivitas, dia terbaring di kasur dengan luka yang masih basah dari wajah hingga kakinya.

Ia pun bercerita terkait peristiwa mencekam yang menimpa dirinya saat mencoba gagalkan aksi pencurian motor.

Tepatnya pada 27 Februari 2024, Indah sedang bekerja seperti biasa sebagai karyawati di sekolah mengemudi Permisaja, Jalan Bosih Raya, Cibitung. 

Motor Honda Beat B-4254-FPL milik Murni Asih, siswa sekolah mengemudi diparkir di depan dengan posisi kunci menempel. 

"Jadi kejadiannya saya lagi kerja posisi motor itu terlihat di depan, tiba-tiba ada anak muda naik (motor) dari belakang dulu," kata Indah, dikutip dari TribunJakarta.

Curiga dengan gelagat anak muda tersebut, Indah langsung spontan mengejar dan memegang handle belakang motor milik siswa sekolah mengemudi itu.

"Kata saya kok langsung jalan, saya reflek megang belakangnya, nah dari situ saya udah enggak bisa fokus, ke seret lah sampai Underpass Cibitung," jelas dia. 

Baca juga: Viral Tangis Bocah SD Dibully Habis-habisan Gegara Cari Rongsok, Padahal Buat Tebus Pengobatan Ayah

Indah terseret sejauh kurang lebih 150 meter, detik-detik kejadian itu juga terekam CCTV hingga viral di media sosial. 

Meski telah susah payah dipertahankan, motor titipan milik siswa sekolah mengemudi tempat Indah bekerja berhasil di bawa kabur pelaku. 

Indah mengatakan, dia benar-benar memegang erat motor sampai rela terseret agar pelaku menghentikan laju kendaraan. 

Tetapi, upaya itu berhasil digagalkan lantaran pelaku terus memukul tangan Indah sampai ia kehilangan genggaman. 

"Itu pun saya terjatuhnya karena tangan saya terlepas ditendang sama pelaku, mungkin kalau misalnya enggak terlepas mungkin masih bisa terseret (lebih jauh)," ungkap Indah. 

Setelah kejadian yang menimpa Indah viral, Polres Metro Bekasi bersama Polsek Cikarang Barat bergerak cepat. 

Empat hari setelah kejadian, dua orang tersangka bernama Andra (28) dan Agus (22) berhasil diringkus di tempat berbeda. 

Andra merupakan pelaku utama yang mengambil motor sekaligus menyeret Indah, ditangkap di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Sementara rekannya Agus yang membantu aksi kejahatan, diringkus di daerah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Kedua tersangka pun dijerat pasal 363 KUHPidana ayat 1 tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. 

Sementara Indah, mengalami luka lebam dan lecet yang cukup parah akibat terseret di aspal Underpass Cibitung Jalan Bosih Raya.

Bahkam, gerak Indah pun terbatas.

Kini dia masih harus dibantu sang Ibu untuk makan hingga keperluan buang air. 

Meski sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, kondisi Indah belum bisa dikatakan baik lantaran trauma yang cukup membekas.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved