Berita Sukoharjo
Mengintip Proses Produksi Karak di Desa Gadingan Sukoharjo, Omzet Capai Rp 1,5 Juta Per Hari
Produksi karak dan rambak di Desa Gadingan merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diwariskan turun-temurun.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunsolo.com/Anang
Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Pusat Industri karak dan rambak di Sukoharjo.
"Satu kwintal beras akan menjadi 25 ribu biji karak," paparnya.
Baca juga: Pemkab Sukoharjo Bakal Tanggung Biaya Pengobatan 51 Korban Keracunan Massal di Gentan Bendosari
Untuk pemasaran, Tukarwan juga mengaku banyak sekali pelanggan atau pun pedagang yang siap mengambil di rumahnya, tetapi juga ada yang harus diantar ke pasar.
"Kalau pedagang biasanya mengambil karak rata-rata 5 ribu karak dengan total kurang lebih Rp 750 ribu setiap 5 ribu karak," imbuh Tukarwan.
Dengan demikian, Tukarwan dengan dibantu 3 karyawan bisa membawa uang bersih setiap harinya Rp 1,5 Juta.
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Sukoharjo
Kemarau Masih Jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Sukoharjo Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Lagi Asyik Nonton Konser Tipe-X di Alun-alun Sukoharjo Jateng, 52 HP Penonton Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Peringati Hari Sumpah Pemuda : Ratusan Pemuda di Desa Pranan Sukoharjo Jateng Bersih-bersih Sungai |
![]() |
---|
Akun Fufufafa Masih Dibicarakan Meski Gibran jadi Wapres Prabowo, Ini Kata Ketua DPD Gerindra Jateng |
![]() |
---|
Cerita Menteri Budi Santoso Semasa Sekolah di SMAN 1 Sukoharjo, Pernah Dihukum Guru Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.